Find Us On Social Media :

Kelabui Jepang Melalui Pembuatan Selokan, Raja Yogyakarta Sukses Selamatkan Rakyatnya dari Penderitaan Romusha yang 'Menyiksa Bak Neraka'

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 3 Juli 2020 | 14:16 WIB

Selokan Mataram yang digunakan Raja Yogyakarta untuk mengelabui Romusha Jepang

Caranya, Sultan HB IX meminta agar Jepang membantu pembangunan program irigasi untuk mengalirkan air dari Sungai Progo ke daerah-daerah pelosok sehingga bisa ditanami padi.

Jika panenan padi melimpah maka hasilnya sesuai aturan yang diterapkan Jepang saat itu, bisa untuk membantu pangan pasukan Jepang yang sedang bertempur melawan Sekutu.

Tapi karena untuk membangun saluran irigasi dibutuhkan banyak tenaga manusia, Sultan HB IX meminta agar warga Yogyakarta tidak diikutkan dalam program Romusha.

Baca Juga: Bukan Fatmawati, Dipangkuan Sosok Wanita Inilah Bung Karno Habiskan Detik-detik Akhir Hayatnya dan Hembuskan Napas Terakhir Tepat 50 Tahun yang Lalu

Semua warga laki-laki Yogya yang sudah bisa bekerja diwajibkan ikut membangun irigasi secara gotong-royong.

Di luar dugaan, seperti termaktub dalam Tahta untuk Rakyat: Celak-celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwana IX, pemerintah militer Jepang di Indonesia yang dikenal sangat kejam dan tidak mengenal kompromi ternyata menyetujui permintaan Sultan HB IX.

Baca Juga: 50 Tahun Meninggalnya Bung Karno: Sepenggal Kisah Pahit di Akhir Kekuasaan Sang Proklamator, Sekadar Minta Nasi Kecap Buat Sarapan pun Ditolak