Rupaya, itu adalah perpustakaan keliling yang digagasnya.
Anak-anak lalu mengantre buku-buku yang dibawa Sertu Tarmudji.
Tak hanya itu, lelaki kelahiran Pemalang, 7 April 1971 itu juga membagikan kertas gambar.
Puluhan anak itu nampak asyik membaca buku dan mengambar.
Baca Juga: Samsung Hadirkan UV Sterilizer, Bisa Bunuh Kuman 99 Persen Dalam 10 Menit
Sesekali mereka menanyakan apa yang ia baca kepada Tarmudji atau orang tua yang mendampingi.
"Ini ketiga kalinya ikut (membaca)," kata Sandim, warga Pasir Buah, sembari menemani anaknya mengambar.
Baginya, perpustakaan keliling itu sangat bermanfaat bagi anak-anak.
Apalagi di masa anak-anak belajar di rumah.
"Sangat membantu kami, dari pada main HP," tambahnya.
Baca Juga: Bagian Tergeli pada Wanita yang Mampu Bangkitkan Gairah Bercinta