Find Us On Social Media :

Getol Mendesak Embargo Senjata Iran di PBB, Amerika Dicemooh Rusia dan China: 'Kalian Mencekik Iran dengan Lutut Kalian!'

By Maymunah Nasution, Rabu, 1 Juli 2020 | 08:18 WIB

Nuklir Iran

Hal tersebut digambarkan Washington sebagai pendekatan dengan tekanan maksimal.

Sementara itu Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menggambarkan kebijakan tersebut sebagai "kebijakan pencekikan maksimal."

"Tugas adalah untuk mencapai perubahan rezim atau membuat situasi di mana Iran sama sekali tidak bebas dan tidak dapat bernapas.

"Ini sama seperti menekan leher mereka dengan lutut," ujarnya terang-terangan menggambarkan kebijakan politik Amerika persis dengan kematian George Floyd di Minneapolis.

Baca Juga: Langsung Tidur Setelah Makan Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Penyakit Refluks Gastroesofagus

'Hukum Rimba'

Pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Selasa lalu bertujuan untuk mendiskusikan laporan Sekretaris Umum PBB Antonio Guterres.

Laporan tersebut tunjukkan jika serangan misil dalam kilang minyak dan bandara internasional Arab Saudi tahun lalu "berasal dari Iran".

Duta Besar Arab Saudi untuk PBB Abdullah Al Mouallimi menyebutkan Rusia dan China telah 'bersimpati' kepada situasi di Riyadh.

Baca Juga: Tanda-tanda Hamil 8 Minggu, Anda Mungkin Alami Mimpi Aneh dan Sembelit