Jika satu atau lebih dari alergen ini ditemukan menjadi penyebab gatal-gatal Anda, dokter Anda akan bekerja dengan Anda untuk mencari cara untuk menghindari paparan.
Jika pemicu tidak ditemukan setelah pengujian, dokter Anda akan mencari penyebab lain dari gatal-gatal kronis.
Salah satu dari itu bisa menjadi kondisi autoimun , hampir setengah dari semua kasus gatal-gatal kronis disebabkan oleh sistem kekebalan yang terlalu aktif, menurut American Osteopathic College of Dermatology.
Mengobati kondisi medis yang mendasarinya, dapat membantu menghilangkan gejala gatal-gatal kronis.
2. Minum obat Anda
Antihistamin biasanya merupakan pengobatan lini pertama untuk gatal-gatal kronis.
Jika antihistamin tidak membantu, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat lain.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Maret 2013 di New England Journal of Medicine, omalizumab, obat suntik yang biasa digunakan untuk mengobati asma, terbukti efektif dalam mengobati sebagian besar orang yang tidak menanggapi antihistamin.
Perawatan lain yang mungkin diresepkan dokter Anda termasuk kortikosteroid (hanya untuk penggunaan jangka pendek) atau suntikan epinefrin (jika Anda mengalami pembengkakan di bibir atau tenggorokan).
Baca Juga: 8 Tips dari Dokter Kulit untuk Obati Biduran pada Anak Anda di Rumah