Find Us On Social Media :

Tewaskan 20 Prajurit India Dalam Betrokan Berdarah di Lembah Galwan, China Ngotot Merasa Tidak Bersalah Karena 3 Alasan Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 27 Juni 2020 | 15:22 WIB

Tentara India Tumbang di Tangan Militer China

Intisari-online.com - China dan India terlibat bentrokan dalam beberapa Minggu terakhir ini.

Puncaknya adalah pada tanggal 15 Juni, di mana 20 prajurit India dinyatakan tewas dalam konfrontasi itu.

Meski kabar itu membuat India geram, hingga saituasinya semakin panas, ternyata China ngotot tidak bertanggung jawab atas insiden itu.

Bahkan Sebagai gantinya mereka justru menyalahkan India dan prajuritnya.

Melansir 24h.co.vn pada Kamis (25/6/20), Trieu Lap Kien, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China memberikan alasan mengapa China tidak bersalah atas insiden itu.

Baca Juga: Bertahun-tahun Menikah Tanpa Memiliki Anak, Suami Kaget Ternyata Istrinya Seorang Pria, Bahkan Sang Istri Tak Sadar Jika Dirinya Pria, Baru Terungkap Gara-gara Hal Ini

Menurutnya, tentara India adalah orang pertama yang melintasi sisi Jalan Kontrol Aktual (LAC) ini secara ilegal.

"Lembah Galwan dikendalikan Chin di LAC terletak di bagian barat perbatasan China-India. Selama bertahun-tahun militer Tiongkok telah berpatroli dan bertugas di sini," katanya.

Sejak April tahun ini, pasukan India telah membangun jembatan dan jalan ke Lembah Galwan, meskipun China keberatan.

Pada awal Mei, tentara India menyeberang di jalan LAC pada malam hari, menyerang daerah-daerah yang dikuasai China.

Baca Juga: 'Keanehan Pergerakan' di Korea Utara Terdeteksi Jepang hingga Spekulasi Tentang Kondisi Kesehatan Kim Jong-un yang 'Hilang-hilang Timbul'