Penulis
Intisari-online.com - Sebuah kasus pernikahan super aneh baru-baru ini terungkap, di mana seorang pria menikahi dengan seorang pria.
Hal yang paling mengejutkan dari kisah ini adalah, keduanya bahkan sama-sama tak sadar.
Sang suami tak sadar jika istrinya pria, sementara sang istri juga tak sadar jika dirinya sendiri adalah seorang pria.
Menukil Daily Star pada Jumat (26/6/2020), kisah ini baru terungkapbaru-baru ini.
Setelah melangsungkan pernikahan, pasangan ini tak kunjung memiliki momongan, sehingga mereka melakukan pemeriksaan medis.
Sang istri adalah sosok berusia 30 tahun, keduanya tidak disebutkan namanya.
Namun, menurut keterangan mereka berasal dari Birbhum, India Timur.
Setelah menikah tak kunjung memiliki anak, keduanya pergi ke Rumah Sakit Kanker Netaji Sibhas Chandra Bose dengan kondisi sakit perut selama beberapa bulan.
Setelah melakukan tes kesehatan secara mengejutkan, dokter mengatakan bahwa sang istri ternyata adalah seorang pria.
Meskipun sang istri sendiri, tidak pernah sadar bahwa dirinya adalah seorang pria.
Menurut penjelasan dokter, dia memiliki kondisi yang disebut dengan "vagina buta" yang berarti memiliki organ intim bias.
Dokter melakukan tes kariotipe yang mengungkapkan kromsomnya yang ternyata adalah XY (jenis kelamin laki-laki), bukan XX (jenis kelamin perempuan).
Ahli ongkologi klinis, Dr Anupam Dutta, dan ahli onkologi bedah, Dr Soumen Das kemudian menemukan dia memiliki testis yang tidak tumbuh.
Dia didiagnosis menderita Androgen Insensitivy Syndrome (AIS) suatu kondisi di mana seseorang secara genetis laki-laki, namun memiliki semua bentuk fisik wanita.
"Dari penampilannya, dia seorang wanita," kata Dr Dutta kepada media setempat.
"Mulai dari suaranya, payudaranya, alat kelamin, semuanya yang terlihat dari luar tampak normal laiknya seorang wanita," katanya.
"Namun, dia tidak memiliki rahim dan indung telur sejak lahir, jadi dia tidak pernah mengalami menstruasi," imbuhnya.
"Karena testisnya tidak berkembang, karena sekresi testosteron, Hormon kewanitaannya di sisi lain membuatnya memiliki fisik seperti seorang wanita," jelasnya.
Hal itu membuatnya tidak sadar bahwa dirinya sebenarnya adalah seorang pria.
Selain itu, pasangan ini baru menyadarai setelah bertahun-tahun menikah keduanya tidak kunjung memiliki seroang anak.
"Dia menikah dengan seorang pria selama hampir selama satu dekade, saat ini kami menasihati pasien dan suaminya menyarankan mereka untuk menjalani kehidupan seperti sebelumnya," katanya.
Sementara itu kondisinya semakin rumit, karena sang istri didiagnosis dokter menderita kanker testis, dan harus menjalani kemoterapi.
Selain itu, terungkap bahwa dua adik perempuannya ternyata juga menderita AIS, dua bibi dari ibu mereka juga memiliki kondisi demikian.
Hal itu menunjukka kondisi ini diturunkan secara genetik.
Menurut Dokter AIS sangat langka, dan menyerang satu dari setiap 22.000 orang di dunia.