'Keanehan Pergerakan' di Korea Utara Terdeteksi Jepang hingga Spekulasi Tentang Kondisi Kesehatan Kim Jong-un yang 'Hilang-hilang Timbul'

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Intisari-Online.com - Jepang curiga dengan kondisi kesehatan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un karena kembali tidak muncul ke hadapan publik.

Dalam rapat pers di Jepang, Menteri Pertahanan Jepang, Taro Kono menyatakan kecurigaannya akan kondisi kesehatan Kim Jong Un, namun dia tidak memberi penjelasan lebih lanjut.

Kepada media, Taro Kono juga mengatakan kalau 'pergerakan' di negara tertutup Korea Utara itu, "semua tampak aneh."

Pyongyang bersikeras bahwa negara itu tidak memiliki kasus infeksi virus corona meski wabah itu sudah mengglobal dan menjangkiti belasan ribu warga Korea Selatan, negara tetangganya.

Baca Juga: 70 Tahun Hilang, Jenazah Tentara AS yang Gugur dalam Perang Korea Baru Ditemukan di Korut, Keluarga Korban Puji Donald Trump

Sementara itu, melansir Daily Mirror, Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono mengatakan kepada wartawan bahwa, "Kami curiga tentang kesehatan dia (Kim Jong Un)."

Dia mengklaim adanya 'pergerakan yang sangat aneh di Korea Utara karena Kim mencoba untuk tidak terinfeksi (virus corona)'.

Namun sayangnya, Kono tidak mengelaborasikan apa yang terjadi pada Kim atau berspekulasi tentang kematiannya.

Dia hanya berkata, "Saya tidak diizinkan untuk mendiskusikan isu intelijen."

Baca Juga: Sebut Kegiatan Terbaru di Korut Sangat Aneh, Menteri Pertahanan Jepang Curiga Tentang Kesehatan Kim Jong Un

Seorang pejabat terkemuka di Jepang dan Amerika Serikat serta negara lain menurut Mirror telah saling bertukar informasi terkait kondisi pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.

Pemimpin tiran itu terkadang lama tidak muncul di muka publik dan memicu rumor kematian terhadap sosoknya.

Sebelumnya, pada awal tahun ini Kim diisukan meninggal akibat operasi kardiovaskular.

Baca Juga: Kesabaran Korsel Tengah Diuji, Akan Digempur Korut, China Juga Ikutan Berulah Sampai Harus Diusir Dengan Jet Tempur, China: Hanya 'Latihan Jet Pengintai Rutin'

Setelah ramai diisukan meninggal, Kim tiba-tiba muncul dalam peresmian sebuah pabrik pupuk baru di Korea Utara pada 1 Mei lalu.

Namun, beberapa tokoh menganggap sosok itu bukan Kim melainkan 'orang pengganti yang mirip dengannya'.

Setelah kemunculannya itu, dia kembali menghilang selama 3 minggu dan menimbulkan banyak pertanyaan tentang kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Korea Selatan Segera Operasikan Global Hawk, Drone Canggih yang Siap Intai Korea Utara

Ketika teori kematiannya mulai mencuat, Kim muncul kembali dengan membuat deklarasi tentang persiapan negaranya dalam siaga nuklir.

Sementara itu, dalam beberapa pekan terakhir ketegangan meningkat lagi di semenanjung Korea, setelah rezim Kim meledakkan kantor penghubung diplomatik dalam bentrokan terbaru dengan Seoul.

Baca Juga: Dari Pembawa Asbak saat Kim Jong Un Merokok hingga Jadi Seolah Wakil Pimpinan Korut, Kim Yo Jong Disiapkan untuk Jadi Suksesor Kim Jong Un?

Foto-foto Kim yang tersenyum bahkan dirilis oleh media resmi pemerintah, Kantor Berita Pusat Korea pada 7 Juni lalu.

Selain itu, untuk mengetahui perkembangan kondisi Kim Jong Un, 2 bulan lalu, Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi telah mengungkapkan bahwa pemerintahnya telah bekerja sama dengan AS untuk mengumpulkan informasi.

Baca Juga: Korut vs Korsel Memanas, Ternyata bukan Nuklir dan Lebih Kuat dari 10 Bom Atom, Ini Senjata Paling Mematikan Korea Utara

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kondisi Kim Jong Un, Jepang Deteksi 'Pergerakan Aneh' di Korea Utara"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait