Intisari-online.com - Pada 11 Maret lalu, jamur enoki yang mengandung bakteri Listeria menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 30 orang lainnya dirawat di rumah sakit Amerika Serikat.
Bakteri Listeria monocytogenes (L. monocytogenes) itu disebutkan terdapat pada jamur enoki yang diproduksi oleh perusahaan pangan Sun Hong Foods dan Green Co, LTD asal Korea Selatan.
L. monocytogenes adalah spesies bakteri penyebab penyakit yang ditemukan pada lingkungan lembap, tanah, air, hewan, dan vegetasi yang membusuk.
Bakteri ini dapat bertahan hidup dan tumbuh di pendingin udara atau makanan yang diawetkan.
Baca Juga: Ada Lagi Baterai Smartphone Meledak di India Saat Pengisian Daya, Ini Penyebabnya
Laman resmi Centers of Disease Control and Prevention (CDC) AS menyebutkan pihaknya telah menarik jamur enoki dari perusahaan tersebut usai ditemukannya bakteri L. monocytogenes.
Atas kasus tersebut, Kementerian Pertanian RI akan memperketat pemeriksaan jamur enoki yang masuk ke Indonesia.
Dimasak dengan benar
Dokter Ahli Gizi Komunitas dan Magister Filsafat, Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum menyebutkan langkah yang dilakukan oleh Kementan baik untuk mencegah wabah menularnya penyakit Listeria.