5 Tahun Pacaran dan Segera Hendak Menikah, Sepasang Kekasih Ini Baru Tahu Kalau Mereka Ternyata Kakak Beradik Kandung, Bgaimana Ceritanya?

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Intisari-Online.com - Pernikahan tentulah momen istimewa yang dinanti-nanti oleh sepasang kekasih.

Namun pasangan kekasih yang satu ini nampaknya harus menelan pil pahit lantaran kenyataan yang harus dihadapinya.

Peristiwa ini terjadi tahun 2011, pasangan kekasih yang bertunangan setelah 5 tahun menjalin tali asmara mendadak kacau.

Bagaimana tidak? Pada saat itu, mereka baru tahu kalau mereka sebenarnya adalah kakak beradik kandung.

Baca Juga: Mengerikan, Keganasan Virus Corona Ternyata Baru Akan Dimulai, Siap-siap Menjelang Fase Berbahaya, Karena Indonesia Menjadi Pusatnya!

Padahal, pasangan wanita sudah akan melahirkan pada bulan depannya.

Sebelumnya, mereka berdua bertemu di universitas dan setelah pacaran akhirnya setuju untuk mengenalkan keluarga tunggal mereka satu sama lain sebelum mereka menikah.

Tetapi pada pertemuan itu, fakta pahit terungkap.

Mereka sebenarnya saudara kandung yang telah terpisah sejak kecil.

Baca Juga: Kisah 4 Orang Mengaku Bangit dari Kematian Setelah Dinyatakan Meninggal Dunia, Ceritakan Inilah yang Terjadi Ketika Manusia Alami Kematian

Pasangan Afrika Selatan yang tidak disebutkan namanya itu syok setelah mengetahuinya.

Pada waktu itu, surat kabar Sowetan di negara itu melaporkan bahwa saudara kandung ini dibesarkan secara terpisah setelah ibu dan ayah mereka mengalami perceraian yang sengit.

Dilaporkan: 'Orang tua mereka berpisah ketika wanita itu berusia delapan bulan dan pria itu berusia dua tahun.

“Ayah pria itu mengatakan dia mencampakkan istrinya pada tahun 1983 karena dia selingkuh."

Baca Juga: Digempur China Habis-habisan, Siapa Sangka Kekuatan Militer India Masuk Daftar Militer Terkuat di Dunia, China Bisa Saja Dihabisi dengan Mudah

"Gadis itu dibesarkan oleh ibunya, sementara kakaknya dibesarkan oleh ayahnya.

"Tak satu pun dari mereka tahu bahwa mereka memiliki saudara kandung."

Orang Sowetan melaporkan bahwa anak-anak tumbuh secara terpisah dengan orang tua tunggal mereka di dekat kota Nelspruit dan Bushbuckbridge, yang berjarak 50 mil terpisah di provinsi Mpumalanga timur Afrika Selatan.

Mereka dilaporkan bertemu lagi di universitas pada tahun 2007 dan jatuh cinta.

Baca Juga: 7 Hal Ini Terjadi Jika Membakar Daun Salam, Termasuk Redakan Cemas

Dua keluarga mereka tidak bertemu saat mereka pacaran selama 5 tahun hingga mereka ingin membahas tentang pernikahan yang serius.

Dalam banyak budaya Afrika, adalah tradisi bagi keluarga pasangan pria untuk membayar lobola, atau 'harga pengantin', dengan harga tunangannya.

Dalam melakukan hal itu, kedua keluarga biasanya mengatur pertemuan puncak di mana mereka secara resmi diperkenalkan dan dapat melakukan negosiasi.

Tapi rencana pasangan itu remuk seketika.

Baca Juga: Geram dengan Tingkah China yang Makin Semena-mena, India Tunjukkan Kekuatan Militer yang Belum Pernah Ditunjukkan Sebelumnya, Ini yang Akan Terjadi

Wanita itu berkata: '"Itu adalah cinta pada pandangan pertama. Kami belajar bersama di Tshwane University of Technology di Nelspruit."

"Ketika saya pertama kali melihatnya, kami terhubung. Kami jatuh cinta dan sejak hari itu."

“Yang ingin kami lakukan hanyalah memiliki keluarga dan banyak anak.

"Jadi bisa kaubayangkan betapa terkejutnya kami ketika mereka menyampaikan berita."

Baca Juga: Temukan Sepasang Batu Terlangka di Dunia, Penambang Ini Jadi Miliarder Dadakan, Bisa Belikan Rumah Mewah untuk 30 Anaknya

"Kita akan punya anak bersama. Kami tidak tahu apa yang akan kami katakan kepadanya ketika dia dewasa. "

Setelah itu, pasangan tersebut memutuskan untuk berpisah.

Si pria menambahkan:

"Kami tidak dapat berpikir jernih."

Baca Juga: Sudah Robohkan Gedung Korea Selatan di Perbatasan, Mendadak Korea Utara Melunak dengan Tangguhkan Serangan ke Korea Selatan, Ini Alasannya

Inses tetap menjadi salah satu tabu terakhir masyarakat dan merupakan konsep yang tidak terpikirkan oleh kebanyakan orang.

Namun penelitian oleh British Medical Journal menunjukkan bahwa setengah dari mereka yang terpisah dari kerabat pada usia muda mengalami perasaan seksual yang kuat ketika mereka dipersatukan kembali.

Para psikiater percaya bahwa penolakan alami saudara dan saudari merasa tumbuh bersama ketika anak-anak bertindak sebagai penghambat inses.

Tetapi mereka yang saling berjauhan akan mengembangkan perasaan yang kuat dan obsesif untuk saudara mereka di masa dewasa.

Baca Juga: Iran Bagaikan Beri Kesempatan Kedua Kepada Amerika, Tiba-tiba Mau Berunding Dengan Musuh Bebuyutannya, Tapi Rupanya Ada Syarat Berat yang Harus Dilakukan Amerika

Artikel Terkait