Find Us On Social Media :

Hampir Memakamkan Salah Jenazah, Pemakaman dengan Protokol Covid-19 Diiringi Isak Tangis di Surabaya, Begini Ihwal Ceritanya

By Maymunah Nasution, Kamis, 25 Juni 2020 | 06:30 WIB

Dok pemakaman jenazah Covid-19

Intisari-online.com - Sebuah video beredar luas di grup WhatsApp terkait pemakaman protokol Covid-19 di Surabaya, Rabu (24/6/2020).

Dalam video berdurasi 1,5 menit itu peti jenazah batal dikuburkan karena jenazahnya tertukar dengan jenazah orang lain.

Tim medis dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap sudah mengangkat jenazah di sisi liang kubur, namun dikembalikan lagi untuk dimasukkan dalam mobil jenazah.

Suara tangis histeris diduga dari keluarga sempat terdengar dalam rekaman video tersebut.

Baca Juga: Coba Manfaat Masker Lemon dan Madu Setiap Hari, Lihat Perubahan Apa yang Terjadi!

Lokasi pemakaman tersebut diketahui berada salah satu komplek pemakaman Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya.

Dikutip dari Kompas.com, video tersebut kepada Amir Mahmud, salah satu keluarga jenazah yang tertukar tersebut di lokasi pemakaman.

"Betul, jenazahnya tertukar. Harusnya yang dimakamkan di sini laki-laki, tapi di surat yang kami terima perempuan," kata Amir.

Pihak keluarga, kata dia, lantas meminta jenazahnya ditukar lagi untuk segera dimakamkan.

Baca Juga: Foto Before-After Krim Pemutih Kulit Ini Memicu Kontroversi, Gara-garanya Perubahan Warna Kulit yang Terlalu Ekstrem!

Pihak keluarga mengetahui jika jenazah tersebut tertukar saat tim pemulasaraan memberikan surat kepada keluarga saat akan dimakamkan.

"Ternyata yang tertulis di surat tersebut jenazah berjenis kelamin perempuan.

Termasuk tanda keterangan di peti jenazah.

Di surat keterangan dijelaskan jika jenazah tersebut adalah warga Kecamatan Wonocolo, Surabaya, bukan warga Jambangan," terang Amir Mahmud.

Baca Juga: Covid Hari Ini 24 Juni 2020: 10 Daerah di Indonesia Dengan Rasio Kasus Covid-19 Tertinggi, Serta Pandemi Ancam Sejumlah Negara Alami Kelaparan

Jenazah dimaksud adalah sepupu Amir Mahmud yang meninggal akibat penyakit jantung.

Almarhum sempat dirawat hanya sekitar 1 jam di sebuah rumah sakit Islam di Surabaya, namun langsung meninggal dunia.

Amir juga belum memastikan jika sepupunya itu terjangkit Covid-19, sehingga harus dimakamkan dengan standar protokol Covid-19.

Setelah dipastikan jika jenazah tertukar, tim pemulasaraan kembali ke rumah sakit dan menukar dengan jenazah yang sesuai dengan alamat keluarga di Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya.

Baca Juga: Salah Satunya Mencuci Daging Ayam Sebelum Dimasak, Ini 8 Kesalahan Memasak Ayam yang Bisa Berakibat Fatal Bagi Kesehatan, Stop Melakukannya!

Jenazah pun lantas dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Hingga berita ini dinaikkan, pihak rumah sakit belum berhasil dikonfirmasi tentang jenazah yang tertukar tersebut.

(Achmad Faizal)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Tertukar, Pemakaman dengan Protokol Covid-19 di Surabaya Diwarnai Tangis Histeris"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

covi