Find Us On Social Media :

Beginilah Tragisnya Bisnis Prostitusi di Jepang, Anak Laki-laki Muda Rela Bekerja Sebagai Pemuas Pria Karena Himpitan Ekonomi, Kisahnya Sangat Rahasia

By Afif Khoirul M, Rabu, 24 Juni 2020 | 14:32 WIB

Bisnis prostitusi di Jepang.

Lingkungan gay ini tumbuh di Shinjuku Ni-Chome, di Distrik Shinjuku, Tokyo, sekitar 800 bisnis beroperasi di bawah tanah dengan sangat rahasia.

Pelanggan mereka adalah pria biseksual, atau pria yang berbubungan badan dengan pria.

Selain itu di tempat itu juga menyediakan klub pramugari pria, jumlahnya sekitar 1.000 orang meski Thomas tidak bisa memastikannya.

Menurut Thomas, rata-rata pekerja di sana adalah laki-laki berusia 18-24 tahun, sebagian besar adalag gay, tapi ada pula normal tetapi terjerumus ke dalamnya.

"Bagi mereka ini semua pekerjaan, mereka menceritakan secara terbuka dengan pacar tentang pekerjaan mereka," katanya.

Pekerja seks pria di tempat ini disebut dengan urisen, saat salah satunya diwawancarai oleh Thomas, sebagian mengatakan terrjun ke dalam bisnis ini karena kesulitan uang.

Baca Juga: Berulah Lagi, Korea Utara Ancam Bakal Mulai 'Babak Baru Perang Korea' dan Gunakan Senjata Nuklir untuk Hancurkan AS