Find Us On Social Media :

Balas Korea Selatan yang 'Gagal' Hentikan Pembelot Korea Utara Kirim Propaganda Anti-Pyongyang, Korea Utara Berupaya Luncurkan Propaganda Anti-Seoul, Ini Tanggapan Korea Selatan

By Maymunah Nasution, Rabu, 24 Juni 2020 | 13:00 WIB

Aktivis pembelot Korea Utara melempar botol-botol plastik berisi beras, uang dan stik memori dilempa

"Dalam persiapan untuk berbagai kemungkinan, kami mempertahankan postur kesiapan yang kuat," papar Kolonel Kim Jun-rak, juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) Selasa kemarin.

Korea Utara tidak menjelaskan, kapan dan bagaimana akan mengirim selebaran.

Tapi, negara komunis itu bisa menggunakan drone untuk menerbangkannya.

Bahkan, terbuka kemungkinan Korea Utara mendistribusikannya melalui laut dari kapal.

Baca Juga: Covid Hari Ini 24 Juni 2020: Jumlah Kasus Jakarta dan Jawa Timur Tembus 10.000, serta 5 Juta Pasien di Global Sembuh

"Jika Korea Utara menggunakan pesawat tak berawak, misalnya, yang melanggar perjanjian militer antar-Korea, kami akan terpaksa mengambil tindakan militer yang sesuai," ungkap seorang pejabat JCS kepada Yonhap.

Di bawah Perjanjian Militer Komprehensif yang ditandatangani pada 19 September 2018, Korea Selatan dan Korea Utara membentuk zona larangan terbang di sepanjang perbatasan antar-Korea.

Namun, Pyongyang mengancam akan membatalkan pakta tersebut dan menghentikan proyek-proyek bersama lainnya.

Selama pertemuan dengan Komite Pertahanan Parlemen Korea Selatan, Menteri Pertahanan Jeong Kyeong-doo menyebutkan, setiap aksi militer yang mungkin negeri ginseng lakukan "tergantung pada metode apa yang akan Korea Utara gunakan dan bagaimana tindakannya".

Baca Juga: Disebut Dapat Netralisir Racun dan Obati Kolesterol, Viral Orang Minum Air Rebusan Pare dan Obat Merah, Begini Penjelasan dari Dokter