Find Us On Social Media :

Tak Perlu Pentungan Berpaku Apalagi Senjata Perang, Bentrokan India-China Dipastikan Renggut Banyak Korban karena 'Senjata Perenggut Nyawa' yang Tertanam di Lembah Galwan Ini

By Ade S, Sabtu, 20 Juni 2020 | 08:53 WIB

Bukan Cuma karena Pentungan Paku, Bentrokan China-India Renggut Banyak Korban Jiwa karena 'Senjata Perenggut Nyawa' Sudah Tertanam di Lembah Galwan

 

Intisari-Online.com - Ternyata bukan semata pentungan berpaku yang membuat bentrokan tentara China dan India sampai renggut banyak nyawa, kondisi Lembah Galwan ini dipastikan turun berperan.

Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan berdarah terjadi di Lembah Galwan yang merupakan area perbatasan China dan India.

Sejak awal Mei, kedua tentara berhadapan di perbatasan di mana India mengatakan pasukan China telah menyusup dan membangun struktur sementara.

Konfrontasi berubah menjadi perkelahian mematikan pada hari Senin, 16 Juni 2020, malam.

Baca Juga: Sangat Gersang Hingga Tumbuhan pun Enggan Tumbuh, untuk Apa India dan China Mati-matian Kuasai Lembah Galwan?

Dalam bentrokan tentara dari kedua negara tersebut, diduga lebih dari 60 tentara harus meregang nyawa.

India sudah mengonfirmasi bahwa 20 orang tentaranya meninggal dalam bentrokan tersebut.

Sementara China, meski belum juga memberikan konfirmasi mengenai jumlah korban jiwa, diperkirakan kehilangan lebih dari 40 orang tentaranya akibar bentrokan tersebut.

Ini adalaha bentrokan paling serius sejak 1967, tahun ketika terjadi bentrokan di perbatasan kedua negara hingga menimbulkan korban jiwa ratusan tentara.

Baca Juga: Siapkan Konflik yang Memanas, India Izinkan Pasukan Militer Kirim Pejuang dan 100 Pesawat ke Posisi Penting, Siap Hadapi Tiongkok, 'Kami Akan Melawan'