Find Us On Social Media :

Mereka Dianggap 'Teramat Liar,' Ternyata Ada Sekte Yahudi Ortodok yang Ingin Membubarkan Negara Israel dan Mendukung Palestina, Ini Alasannya

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 19 Juni 2020 | 13:21 WIB

Sekte Neturei Karta bela palestina dan ingin bubarkan negara Israel.

Dengan karakterisitik ini Neturei Karta menentang Zionisme dan bahkan menyerukan pembubaran Israel.

Sebab, para anggota Neturei Karta percaya umat Yahudi tak diizinkan memiliki sebuah negara hingga datangnya Sang Juru Selamat alias Mesias.

 

Kini sebagian besar anggota kelompok itu tinggal di kawasan permukiman Batei Ungarin dan Meah Shearim.

Baca Juga: Korut vs Korsel Memanas, Ternyata bukan Nuklir dan Lebih Kuat dari 10 Bom Atom, Ini Senjata Paling Mematikan Korea Utara

Saat itu, mereka amat menentang ideologi Zionisme yang mencoba memaksakan kedaulatan Yahudi ke Palestina yang masih menjadi wilayah Turki Ottoman.

Kelompok ini amat dibenci para Yahudi pendatang baru yang pada umumnya kurang taat menjalankan agamanya.

Mereka dibenci karena memiliki keyakinan bahwa kebebasan bangsa Yahudi hanya bisa dibawa Sang Juru Selamat.

Sebagai sebuah organisasi, Neturei Karta didirikan Rabbi Amram Blau dan Rabbi Aharon Katzenelbogen.

Baca Juga: Sejarah Panjang Ketegangan India dan China, Dan Mengapa Kebijakan 'Kuno' Bahwa China Lebih Unggul Dari India Tidak Sepenuhnya Benar

Rabby Blau adalah warga asli Meah Shearim di Jerusalem dan aktif dalam Agudat Israel, sebuah partai politik Yahudi ultra-ortodoks, di masa Mandat Palestina.

Namun, pada 1930-an, Agudat Israel mulai mengadopsi banyak kompromi dan mulai mengakomodasi ide-ide gerakan Zionisme.

Hal ini membuat Rabbi Blau gerah dan memutuskan keluar dari partai itu pada 1937 dan bersama Rabbi Katzenelbogen kemudian mendirikan Chevrat HaChayim yang kemudian dikenal sebagai Neturei Karta.

Sebagai sebuah organisasi baru, Neturei Karta tak bebas bergerak bahkan dibenci sesama kelompok Yahudi Ortodoks yang sama-sama menentang Zionisme.

Baca Juga: Diprediksi akan 'Babak Belur, Secara 'Ajaib' Militer Israel Malah Keluar Sebagai Juaranya di 3 Pertempuran Legendaris Ini