Find Us On Social Media :

Tentara China yang Tewas Lebih Banyak dari India dalam Bentrokan, Mungkinkah Karena Keunggulan Tentara India dalam Bertempur di Medan Ini, yang Membuatnya Disebut Lebih Kuat dari Rusia dan AS?

By Tatik Ariyani, Kamis, 18 Juni 2020 | 18:28 WIB

Ilustrasi tentara India

"Khususnya di wilayah gletser Siachen, India memiliki ratusan pos pemeriksaan di sekitar daerah itu setinggi lebih dari 5.000 meter, memperkirakan jumlah tentara permanen yang hadir mencapai 7.000 orang," kata Huang.

Dalam hal peralatan militer, militer India telah meneliti dan mengembangkan berbagai senjata yang cocok untuk lingkungan tempur dataran tinggi, termasuk senjata berat seperti howitzer M777.

155 juta barel dan helikopter transportasi berat Chinook - cukup untuk menarik artileri atau kendaraan lapis baja.

Huang juga menyebutkan senapan sniper kaliber besar yang digunakan oleh tentara India di dataran tinggi.

Baca Juga: Mencekam! Korea Utara Mengirim Senjata Militer ke Perbatasan Untuk Mengancam Korea Selatan, Akankah Perang Besar Terjadi?

Huang mengatakan India dapat memobilisasi banyak senjata kuat ke dataran tinggi, tetapi kemampuan untuk memasok sendiri senjata dan amunisi adalah tantangan besar, karena ini adalah senjata yang berasal dari Barat.

"Angkatan Darat India dilengkapi dengan helikopter serang Longbow AH-64E buatan AS, yang membantu mengurangi ketergantungan pada angkatan udara," kata Huang.

Menurut media India, kesepakatan untuk membeli enam helikopter Apache AH-64E untuk melengkapi pasukan baru ditandatangani oleh India dengan AS awal tahun ini di New Delhi.

Kontrak tersebut diperkirakan menelan biaya 800 juta USD.

Apache AH-64E yang dimiliki India sejauh ini milik Angkatan Udara.