Find Us On Social Media :

Sebut Korsel 'Anjing Kampung' dan 'Boneka Amerika Serikat', Jadi Alasan Korea Utara Hancurkan Gedung Penghubung Korsel-Korut

By Mentari DP, Rabu, 17 Juni 2020 | 15:50 WIB

Korea Utara meledakkan kantor penghubung dengan Korsel di Kaesong.

Bagaimana respons Korea Selatan?

Presiden Korea Selatan Moon Jae In pada Rabu (17/6/2020) mengatakan bahwa tindakan Korut tidak masuk akal dan memperingatkan bahwa Seoul tidak akan lagi menerima perilaku tak beralasan dari Korea Utara.

Meski pun terjadi ledakan di kantor penghubung, pihak Korea Selatan berharap perjanjian 2018 di Pyongyang dapat dihormati.

"Ini adalah sikap dasar kami bahwa perjanjian militer 19 September harus dipatuhi tanpa gagal membangun perdamaian di Semenanjung Korea dan untuk mencegah bentrokan yang tidak disengaja," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan.

Pihak Kementerian Korea Selatan juga memperingatkan bahwa setiap tindakan militer oleh Korea Utara diawasi dengan ketat, dengan "respons kuat" terhadap setiap provokasi militer.

Korea Selatan juga menawarkan untuk mengirim utusan khusus untuk meredakan ketegangan saat ini, namun Korea Utara dengan cepat menolak gagasan itu.

(Miranti Kencana Wirawan)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebut Korsel "Anjing Kampung", Korut Ungkap Alasan Hancurkan Kaesong")

Baca Juga: Jadi Salah Satu Teroris yang Paling Sulit Dilumpuhkan, Akhirnya Ali Hassan Salameh Berhasil Ditangkap, Siapa Sangka Istrinya Jadi Sumber Kelemahannya