Beberapa bulan kemudian, Tamara Prosvirina didiagnosis dengan masalah mental dan dikirim ke klinik untuk mengobati skizofernia.
Pada saat itulah, orang-orang mencoba membuka sosok di balik selimut yang kerap di bawa oleh Tamara.
Terungkap sudah, Alyoshenka bukanlah mainan, melainkan sosok makluk hidup dalzm kondisi menyeramkan.
Wujudnya seperti manusia, berkulit cokelat, tubuhnya panjang 20-25 cm, dengan mulut kecil, mata besar dan ujung kepala lancip, sesekali menjerit seperti bayi.
Menantu Prosvirina mengatakan bahwa ibu mertuanya memberi makan Alyoshenka dengan keju dan susu kental.
"Mulutnya bulat dan merah, dia terlihat sedih. Beberapa saat setelah Tamara dirawat di klinik, bayi itu meninggal," katanya.
Baca Juga: Sudah Tak Mau Lagi Berteman dengan Dancer di Videoklipnya, Kekeyi Sudah Diserang Star Syndrome?