Find Us On Social Media :

Ejek Pesawat Indonesia, Menhan Malaysia Malah Sedang Kebingungan Cari Armada Tambahan Lantaran Negaranya Kurang Duit, Akhirnya Pilih Modif Pesawat Lama

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 16 Juni 2020 | 08:51 WIB

Nggak Punya Duit Jangan Belagu, Menhan Malaysia Ingin Upgrade CN-235 Miliknya Usai Sebut Pesawat Buatan PT DI Itu Lambat Terbang

Nah, ketika sudah sampai ke Indonesia, Mat Sabu yang juga berprofesi sebagai Pelawak itu sebut jika perjalanannya lama.

Ia sesumbar jika CN-235 lambat terbang.

"Sengaja saya datang ke Jakarta naik pesawat yang dibuat oleh Indonesia, CN. Walaupun dia perlahan, biasa saya sampai dalam waktu dua jam, tapi tiga jam setengah," kata Mat Sabu seperti dikutip dari Kompas.com.

"Tak apa, ini adalah buatan Indonesia yang saya banggakan. Siapa tahu akan diperbaiki dan diperhebatkan lagi," ujarnya saat hadiri diskusi 'Harapan Baru Dunia Islam: Meneguhkan Hubungan Indonesia-Malaysia' di kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (25/1/2020) awal tahun lalu.

Baca Juga: Covid Hari Ini 16 Juni 2020: Tak Boleh Diremehkan, 'Orang Tanpa Gejala' Jadi Ancaman Penyebaran Covid-19, Begini Cara Pencegahannya

Usai sesumbar seperti diatas, kini gegara anggaran minim dan maraknya aksi China di perairan utara negaranya, Malaysia ingin dua pesawat CN-235 miliknya diubah dari VIP menjadi versi patroli maritim.

Mengutip janes.com, Kamis (13/2/2020) Kepala Angkatan Bersenjata Malaysia Jenderal Affendi Buang mengatakan jika CN-235 negaranya bakal dikonversi ke versi patroli maritim dimana sistem didalamnya bakal dipasok oleh Surveillance and Defense, Inc (ISD) milik Amerika Serikat (AS).

Sistem yang dimaksud ialah pemasangan radar pengawasan maritim, menara sensor elektro-optik, dan sistem langkah-langkah dukungan elektronik.

Baca Juga: Menghilangkan Racun dalam Tubuh dengan Minum Campuran Bayam, Wortel, dan Lemon di Pagi Hari Saat Perut Kosong