Penulis
Intisari-Online.com - Daya tahan tubuh merupakan sistem yang penting untuk melawan penyakit, terutama infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Oleh sebab itu, menjaga daya tahan tubuh menjadi sangat penting di masa pandemi.
Daya tahan tubuh dapat menjadi modal untuk menyambut hadirnya kenormalan baru dan melakukan beragam penyesuaian untuk hidup berdampingan dengan virus corona.
Nah, ada beberapa hal yang wajib dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh. Pertama-tama pastinya dengan olahraga rutin.
Menurut jurnal Exercise Immunology Review yang dikutip dari Sciencedaily.com olahraga yang rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Olahraga rutin minimal 30 menit setiap hari dapat meningkatkan kadar leukosit yang fungsinya melawan infeksi.
Namun, pastikan olahraga berintensitas sedang. Olahraga dengan intensitas terlalu berat malah akan memberikan efek sebaiknya.
Pengelolaan stress juga penting untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Pasalnya stress juga bisa menjadi pemicu turunnya daya tahan tubuh. Efeknya memang tidak langsung yaitu berawal dari manifestasi stress menjadi penyakit fisik yang kemudian mempengaruhi kualitas daya tahan tubuh.
Kedua upaya tersebut akan lebih sempurna lagi ketika dibarengi dengan menjaga pola makan sehat. Mengutip dari Healthline.com untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah inflamasi ada mengonsumsi makanan mengandung vitamin C, D, E, dan B sangat berguna.
Perbanyak buah-buahan dari keluarga citrus, paprika, dan brokoli yang kaya vitamin C. Konsumsi juga kacang-kacangan dan protein hewani seperti daging ayam untuk memperoleh vitamin B, D, dan E.
Baca Juga: Jalani Hidup di Fase New Normal, Ini Kebiasaan Baru yang Harus Diadopsi
Selain itu menurut penelitian Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinis Universitas Gajah Mada (UGM) ada 18 herbal yang telah teruji secara in vivo dan in vitro dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut beberapa di antaranya:
Tak hanya efek stimulan senyawa kandungan pada cabe jawa juga mengandung hormonal afrodisiak karena karena mempunyai efek androgenik, untuk anabolik, dan sebagai antivirus.
Namun ternyata tanaman yang sering dianggap tidak terlalu istimewa ini memiliki banyak manfaat. Zat yang terkandung dalam meniran seperti flavonoid, filantin, hipofilantin, damar, dan tanin dipercaya berkhasiat sebagai antioksidan, antiinflamasi, antidiabetes, antipiretik, dan penambah nafsu makan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr Suprapto Ma’at Apt MS, dosen penyakit infeksi dan peneliti obat herbal Fakultas Kedokteran Unair Surabaya, khasiat ekstrak meniran dapat meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh.
Bahkan ketika dilakukan secara uji klinis, meniran terbukti berkhasiat dalam membantu penyembuhan penyakit TBC, diabetes, dan hepatitis.
Baca Juga: 4 Manfaat Daun Saga yang Membantu Hidup, Bisa Jadi Obat Penurun Panas
Penelitian dalam dunia kedokteran modern menemukan khasiat temulawak yang hadir dari dua kelompok kandungan kimia utamanya, yaitu senyawa berwarna kuning golongan kurkuminoid dan minyak asiri.
Kurkuminoid temulawak terdiri dari kurkumin, desmetoksikurkumin, bisdesmetoksikurkumin yang berkhasiat menetralkan racun, menghilangkan rasa nyeri sendi, meningkatkan sekresi empedu, serta menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah.
Selain itu temulawak sebagai antioksidan penangkal senyawa-senyawa radikal bebas yang berbahaya serta meningkatkan stamina tubuh.
MengutipHealthline,tanaman echinacea dimanfaatkan sebagai suplemen herbal. Bagian atas tanaman hingga akar diolah menjadi tablet, larutan obat, ekstrak, danteh. Echinacea, di dunia kesehatan, dikenal dengan khasiatnya untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Manfaat Ramuan Jahe dan Kunyit untuk Kesehatan, Termasuk Cegah Kanker
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, berikut manfaat echinacea lainnya untuk kesehatan, seperti mengurangi rasa sakit atau painkiller, antiinflamasi, melawan sel kanker, melancarkan pencernaan tubuh dan masih banyak manfaat lainnya.
Sementara penelitian terpisah menyebut ada dua herbal khas oriental lain yang juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh yaitu jahe merah dan ginseng.
Bagi masyarakat Indonesia, jahe merah memiliki fungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jahe merah dapat mengencerkan dahak dan melegakan pernapasan. Oleh karena itu, mengonsumsi jahe merah secara rutin dapat membantu mengurangi gangguan pada saluran pernafasan.
Selain itu, jahe merah juga dapat melindungi dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Cara kerjanya adalah dengan mengurangi infeksi bakteri pada usus, selanjutnya memperbaiki proses penyerapan nutrisi pada dinding usus.
Baca Juga: Disebut Penyembuh Semuanya, Ginseng Bisa Tangkal Stres Sampai Diabetes
Sementara ginseng, menurut sebuah studi kesehatan, dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi inflamasi pada sel-sel organ pernapasan dan mencegah penyebaran flu virus di dalam paru-paru.
Jika sulit untuk memperoleh herbal-herbal tersebut, Anda dapat mengonsumsi suplemen yang memiliki kandungan herbal tersebut seperti Herbamojo.
Herbamojo memiliki kandungan tujuh ekstrak herbal antara lain gingseng, tribulus, maca, jahe merah, cabe jawa, purwoceng, dan pasak bumi.
Kandungan-kandungan tersebut dapat memelihara kesehatan, khususnya bagi pria. Ketujuh herbal tersebut dapat membantu meningkatkan stamina, energi, dan performa secara optimal. Untuk mendapatkan informasi sekitar suplemen herbal ini bisa klik di sini atau ikuti akun Instagram @herbamojo.id