Find Us On Social Media :

Muncul Kasus Baru Covid-19, Beijing Kembali Terapkan Lockdown di Sebagian Wilayah, Pasar Basah Lagi-lagi 'Diseret' dalam Kekhawatiran Gelombang Kedua Corona

By Khaerunisa, Minggu, 14 Juni 2020 | 08:29 WIB

Pasar basah China

Intisari-Online.com - China menjadi negara pertama tempat kasus virus corona ditemukan, sebelum kemudian menyebar ke berbagai negara dan menjadi pandemi.

Seiring berbagai negara di seluruh dunia menghadapi ancaman virus corona, China tampak pulih dari pandemi.

Bahkan, kini negara ini tidak masuk dalam jajaran negara paling parah terdampak Covid-19.

Sementara berdasarkan data hingga 12 Juni 2020 lalu, negara dengan kasus Covid-19 terbanyak diantaranya Amerika Serikat, Brasil, Rusia, India, dan Inggris.

Baca Juga: Dituduh Sebagai Biang Keladi Pandemi Covid-19, China Dituntut Membayar Rp 14.000 Triliun pada Amerika, Jika Tidak Membayar Inilah Konsekuensinya

Namun, baru-baru ini Beijing dikabarkan kembali menerapkan lockdown pada beberapa daerahnya.

Melansir Mirror.co.uk (13/6/2020), beberapa bagian Beijing telah kembali menerapkan lockdown karena kekhawatiran akan infeksi virus corona gelombang kedua.

Hal itu mengikuti dikonfirmasinya sebanyak 7 kasus baru, menurut Komisi Kesehatan Nasional setempat.

Mereka adalah kasus yang ditularkan secara lokal pertama di ibukota China dalam lebih dari 50 hari.