Mengenang dokter Li Wenliang
Dilansir South China Morning Post, dokter Li Wenliang adalah satu dari delapan orang yang ditahan polisi pada Januari lalu karena dianggap menyebarkan rumor.
Dokter Li Wenliang dan rekan-rekannya memperingati orang-orang bahwa ada wabah virus mematikan yang muncul.
Hanya saja bagi polisi, pernyataan dokter Li Wenliang itu meresahkan dan dianggap hanya untuk menakut-nakuti masyarakat saja.
Setelah dibebaskan dengan syarat tak lagi menyebarkan rumor, dokter Li Wenliang kembali bekerja sebagai dokter mata.
Namun, ia kemudian terinfeksi virus corona dan akhirnya meninggal dunia pada 7 Februari 2020.
Ia berusia 33 tahun saat itu dan meninggalkan istri yang tengah hamil.
Kematian dokter Li sendiri sempat membangkitkan gelombang kemarahan dan kesedihan di China.
Mereka menyebut Beijing melakukan kesalahan penanganan awal terhadap wabah.
Hingga muncul lah seruan di media sosial untuk meminta pertanggungjawaban pejabat yang berusaha menutupi penyebaran virus.