Sering Dianggap Jahat Kepada Muslim Uighur, Xi Jinping Justru Yakinkan Kelompok Muslim Ini Bahwa Tak Ada Satu Pun Warga yang Akan Ditinggalkan

May N

Penulis

Intisari-online.com -Muslim adalah kelompok suku agama minoritas terutama di negara-negara yang didominasi komunisme maupun dengan agama lain.

Contohnya adalah di China.

Sudah banyak beredar informasi mengenai kekejaman pemerintah China terhadap kelompok minoritas Muslim Uighur.

Banyak yang menyebutkan mereka dipaksa untuk murtad, jika tidak mereka disiksa.

Baca Juga: Industri Junk Food Ikut Disalahkan oleh Para Ilmuwan atas Bencana Covid-19, Ini yang Menjadi Alasannya

Berkaitan dengan itu, China memiliki visi besar untuk menguasai dunia.

Mereka memiliki program "kemakmuran bersama" yang intinya adalah China akan selalu makmur.

Namun bagaimana dengan para kelompok muslim minoritas?

Rupanya, Presiden China Xi Jinping berusaha meyakinkan etnis minoritas bahwa mereka adalah bagian dari program tersebut.

Baca Juga: Calon Kuat Pengganti Kim Jong-un Makin Menunjukkan 'Taringnya', Kim Yo-Jong Mengejutkan Para Ahli saat Membuat Pernyataan Menohok untuk Korea Selatan

Hal itu diungkapkan Xi saat melakukan kunjungan ke salah satu daerah termiskin di negara itu, Wuzhong.

Melansir South China Morning Post yang mengutip laporan media milik pemerintah China, Wuzhong, merupakan daerah otonom Ningxia Hui, yang menjadi rumah bagi etnis minoritas Muslim Hui di barat laut negara itu.

"Mengunjungi komunitas perumahan Jinhuayuan, tempat orang-orang dari beberapa kelompok etnis hidup bersama, Xi mengatakan tidak ada satu kelompok etnis minoritas pun yang ditinggalkan di gedung negara dari masyarakat yang cukup makmur dalam segala hal," lapor kantor berita resmi Xinhua.

"Ini melambangkan tradisi yang baik dari bangsa China dan kekuatan besar dari sistem sosialis dengan karakteristik China untuk memungkinkan warga dari semua kelompok etnis untuk berjalan beriringan ke dalam masyarakat yang cukup makmur," kata Xi.

Baca Juga: Pernah Dihancurkan Lalu Dibangun Kembali, Mengintip Keistimewaan Yerusalem, Kota Penting Bagi Umat Kristen, Islam, dan Yahudi

Xi juga berbicara tentang pengentasan kemiskinan, melindungi lingkungan dan pemerintahan yang bersih saat dia berada di Ningxia.

Dia sering menggunakan tur regional untuk memastikan stabilitas di wilayah mereka karena China menghadapi lingkungan internasional yang semakin bergejolak.

Presiden membuat pernyataan serupa tentang kesatuan etnis bulan lalu ketika dia meminta suku Maonan di wilayah Guangxi Zhuang selatan untuk terus meningkatkan standar hidup mereka setelah mereka secara resmi naik di atas garis kemiskinan.

Mungkin terlihat aneh, mengapa etnis muslim Uighur dan muslim Hui mendapatkan perlakuan yang berbeda?(*)

Baca Juga: Sudah Punya 700.000 Kasus Covid-19, Warga Brasil Tetap ke Mal dan Padati Jalan-jalan, Akibatnya Langsung Ada Lonjakan Kasus Kematian, Tertinggi ke 3 di Dunia!

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Yakinkan kelompok Muslim, Xi Jinping: Tak ada satu pun warga yang akan ditinggalkan"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait