Find Us On Social Media :

Setelah Jakarta dan Surabaya, Makasar Disebut Masuk Zona Merah Covid-19, Gubernur Sulawesi Selatan Jelaskan Begini Alasannya

By Mentari DP, Rabu, 10 Juni 2020 | 15:40 WIB

Pantai Losari, Makassar.

Dilaporkan ada 2.194 kasus positif virus corona di Sulawesi Selatan (Sulsel), dengan 97 kasus kematian dan 704 orang dinyatakan sembuh.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyebut bahwa di Sulsel per hari ini terdapat tiga wilayah sebagai klaster terkait Covid-19.

"Kita masih tersisa Luwu Timur sebagai klaster baru yaitu klaster Vale."

"Yang kedua adalah Maros, dan kemudian Makassar."

"Tinggal tiga itu, yang lain saya kira insyaallah belum ada lagi transmisi lokal," ujar Nurdin dalam siaran BNPB pada Rabu (10/6/2020).

 

Namun, di antara ketiga klaster tersebut, Nurdin berujar bahwa Makassar yang berada di zona merah.

Sementara, Nurdin menyebut Toraja sebagai wilayah yang masih nihil kasus positif Covid-19.

Nurdin pun menjelaskan alasannya mengapa Makassar jadi zona merah di Sulsel.

"Karena memang kemarin ada pelonggaran yang dilakukan Pemkot sehingga kita agak kesulitan juga, padahal kita berharap Makassar karena episentrum penularan utama."

"Maka kita ingin Makassar lebih cepat lagi."

"Tapi kemarin ada pergantian pejabat walokota dan ada kesulitan atau miskomunikasi dalam menyusun kebijakan," katanya.

Baca Juga: Pantas China Berani, Ternyata Mereka Miliki Lebih dari 2.200 Rudal Balistik yang Bisa Jangkau hingga 5.500 km, Langsung Buat AS Ketar-ketir dan Lakukan Hal Ini