Find Us On Social Media :

Tewaskan 4 Orang dan Bikin Orang Tinggalkan Pekerjaan, Harta Karun Rp13 Miliar yang Diburu Selama 10 Tahun Akhirnya Ditemukan

By Tatik Ariyani, Selasa, 9 Juni 2020 | 09:14 WIB

Forrest Fenn, menyembunyikan harta karun.

Intisari-Online.com - Beberapa orang mendedikasikan dirinya sebagai pemburu harta karun.

Mereka menjelajah satu tempat ke tempat lain untuk mendapatkan harta karun berharga dari masa lalu yang tersimpan di dalam tanah atau bahkan dalam lautan.

Selain memperoleh keuntungan, menemukan harta karun adalah sebuah kebanggaan karena berhasil menemukan benda-benda bersejarah dari kehidupan zaman dulu.

Tak heran, orang-orang memburu harta karun meski terkadang nyawa sebagai taruhannya.

Baca Juga: 'Warga Korea Utara Marah dengan Perilaku Licik dari Otoritas Korea Selatan', Korut Putuskan Semua Kontak dengan Korsel karena Marah dan Kecewa

Sebuah harta karun bernilai sekitar 1 juta dollar AS (Rp 13 miliar), yang diburu selama 10 tahun di AS akhirnya ditemukan.

Pernyataan itu dikemukakan Forrest Fenn, seorang penjual barang antik dan koleksi seni dari Santa Fe, New Mexico, selaku penyimpan.

Fenn menerangkan, harta karun yang dia simpan di sebuah tempat di Pegunungan Rocky, dan menjadi perburuan selama 10 tahun terakhir, ditemukan.

Setidaknya empat orang tewas dalam pencarian, dengan para pemburu meninggalkan pekerjaan dan hidup dari tabungan saat mencarinya.

Baca Juga: Minta Mahar Sepeda Motor Tidak Dipenuhi, Pria ini Sampai Tega Jual Istrinya, Sungguh Tega

Fenn, miliuner berusia 89 tahun, mengatakan bahwa pria beruntung itu berasal dari sebuah tempat yang berlokasi di timur AS.

Si penemu mengaku ingin identitasnya dirahasiakan. Namun, dia mengklaim sudah menemukannya dan mengirimkan foto sebagai bukti.

Diwartakan Sky News Senin (8/6/2020), Fenn meninggalkan petunjuk berkaitan dengan hartanya tidak hanya dalam unggahan daring.

Baca Juga: China Memang Punya 2.200 Rudal Balistik, Namun Bisa Kehilangan 95%-nya Jika Tanda Tangani Perjanjian Ini

Dia juga menuliskan puisi sepanjang 24 baris yang dipublikasikan dalam buku otobiografinya berjudul The Thrill Of The Chase, 2010 silam.

Ratusan ribu orang kemudian berpartisipasi datang dari berbagai penjuru AS untuk mencari harta karun, yang diklaim berisi emas, perhiasan, dan barang berharga lainnya.

Ada juga beberapa orang yang menganggap kisah itu hoaks, dan memutuskan untuk mengambil langkah hukum terhadap Forrest Fenn.

Si pedagang barang antik, yang tujuannya adalah mengajak orang menjelajahi hutan belantara, terus menggali dan menambah hartanya.

Dia menambahkan beberapa koin emas langka, sehingga nilai hartanya ditaksir hampir mencapai 2 juta dollar AS, atau sekitar Rp 27 miliar.

Dilaporkan The Guardian, masuk ke dalam harta karun tersebut adalah berbagai jenis hewan yang masuk ke dalam pra-Kolombia.

Baca Juga: Siapa Sangka, Dari 7 Presiden Indonesia yang Pernah Menjabat, Hanya Soeharto yang Tegas Putus Hubungan Diplomatik dengan China, Ini Ceritanya

Kemudian cermin prasejarah yang dibuat dari emas tempaan, topeng asal China yang dihiasi batu giok, dan perhiasan antik dari zamrud.

Kepada New Mexican pada 2017, Forrest Fenn menyatakan dia mengirim peti dengan berat total 19 kg itu dalam dua perjalanan terpisah.

"Saya tidak tahu. Di satu sisi saya bahagia. Tapi di sisi lain saya sedih," kata Fenn saat ditanya bagaimana perasaannya ketika hartanya ditemukan.

Ardi Priyatno Utomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Temukan Harta Karun Rp 13 Miliar, Pria AS Akhiri Perburuan 10 Tahun"