Kemudian, dia dilatih duduk, ketika mereka menemukannya.
Dalam tes itu sendiri, melibatkan setiap anjing untuk mengidentifikasi sekitar 15-68 pasien.
Empat hewan mencapai skor sempura, sementara yang lain mencapai tingkat akurasi antara 83-94 persen, jelas laporan itu.
Pada dua kesempatan, dua anjing menunjukkan hasil positif untuk sampel bahwa para ilmuwan telah diberi tahu berasal dari orang yang tidak terinfeksi covid-19.
"Informasi itu segera dikirim ke rumah sakit terkait, tes itu telah dilakukan kembali dan hasilnya positif," katanya.
Terlepas dari hasil yang mengesankan, para peneliti mengatakan kinerja anjing-anjing itu mungkin lebih baik jika bukan karena gangguan kru televisi yang merekam percobaan, dan ada gangguan dari seekor kuda.