Orang-orang Aghori hanya memakan daging mayat dan sering juga menggunakan tubuh untuk mengubah koneksi ke dewa sekte.
Karena alasan ini, orang-orang Aghori hanya mengenakan sedikit pakaian sebagai cara untuk melepaskan diri dari rasa malu.
Mereka tidak tertarik tentang ketenaran.
Jan berkata sulit untuk menemukan orang Aghori yang bisa diajak berbicara.
Walau hasil karyanya dipuji, Jan mengaku dia takut ketika melihat semua tengkorak itu.
"Mereka bertingkah aneh, terkadang berteriak atau berlarian."
"Ritual Aghori mungkin tampak mengejutkan bagi orang Barat tetapi bisa jadi bahan pembelajaran untuk kita semua," tutup Jan.