Find Us On Social Media :

'Menjajah' Negara-negara Lain dengan Beri Pinjaman yang 'Mustahil' Dilunasi, Beginikah Taktik Licik China untuk Rebut Aset dan Bangun Pangkalan Militer?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 5 Juni 2020 | 14:31 WIB

Cina memiliki personel militer terbesar di dunia

Intisari-Olnine.com- Mahathir bin Mohamad yang mundur sebagai PM Malaysia pada Februari lalu mengundurkan diri, pernah memberikan peringatan keras bagi negara manapun yang berhutang ke China.

Bagi Mahathir, utang dari China adalah jebakan.

Saat Mahathir masih menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia, dia berujar jika tak bisa melunasinya maka negara pengutang akan berada di bawah kontrol China.

Waktu itu Malaysia di bawah kontrol China karena pemerintahan Najib Razak mengambil pinjaman ke Negeri Tirai Bambu namun tak bisa dilunasi malah dikorupsi.

Baca Juga: Baru Sebulan Ditangkap, Ferdian Paleka yang Bikin Geger dengan Video Prank Sampahnya Sudah Dibebaskan, Ini Alasan Polisi Hentikan Kasusnya

Hal ini membuat Mahathir harus pergi jauh-jauh ke Jepang untuk berhutang.

Gali lubang tutup lubang, utangan dari Jepang itu untuk melunasi utang Malaysia ke China.

Mengutip Kontan.co.id, Selasa (19/3/2019) lalu Mahathir melontarkan peringatan ini lantaran Filipina ia sebut sedang mendapat gelontoran dana dari Investor asal China.

Baca Juga: Percaya Virus Corona Direkayasa di Laboratorium Wuhan, Mantan Bos Agen Intelijen Rahasia: Karena Warga China Menanganinya dengan Baik