Intisari-Online.com - Di tengah kesibukan dunia mengatasi pandemi Covid-19, ketegangan antar beberapa negara tetap berlangsung.
Salah satu yang belakangan mengalami ketegangan yaitu China dan India.
Kini, situasi di perbatasan kedua negara tersebut masih terus memanas.
Bahkan, ketegangan terbaru ini semakin mendorong kedua negara untuk meningkatkan keamanan dengan mengerahkan pasukan keamanan.
Melansir South China Morning Post, belum ada konfirmasi resmi tentang jumlah pasukan yang telah dikerahkan oleh masing-masing negara.
Akan tetapi, laporan menunjukkan bahwa Pasukan Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army/PLA) telah mengirim beberapa sistem senjata canggih dan jet tempur yang disiagakan untuk operasi di daerah dataran tinggi di dataran tinggi Tibet.
Tentara India juga telah memindahkan beberapa batalion dari divisi infantri yang biasanya bermarkas di kota Ladakh, Leh, dekat perbatasan, ke "daerah siaga operasional" di sepanjang perbatasan.
Ahli militer yang berbasis di Hong Kong Liang Guoliang mengatakan Beijing telah mengerahkan setidaknya sembilan brigade senjata gabungan - dengan spesialisasi termasuk infanteri gunung, artileri, pertahanan udara, penerbangan, kimia dan nuklir, dan perang elektronik - ke Wilayah Militer Tibet, sebuah distrik PLA yang didedikasikan untuk perbatasan sengketa dengan India.