Intisari-online.com - Venezuela mulai alami krisis sejak perebutan kekuasaan Nicolas Maduro dan Juan Guaido.
Mereka sama-sama mengincar posisi Presiden negara tersebut.
Perang politik mereka sampai libatkan dua kutub kekuasaan militer dunia.
Maduro didukung oleh Rusia, sedangan Guaido mendapatkan dukungan dari Amerika.
Tidak dipungkiri, perpecahan politik tersebut sangat berbau unjuk gigi Rusia dan Amerika.
Perang ideologi komunis melawan liberal yang tidak sudah-sudah, bagaikan kaset baru lagu lama.
Ketika Nicolas Maduro menang dan menjadi Presiden resmi Venezuela, Amerika dan Inggris sepakat untuk berhenti membantu negara tersebut.
Bahkan mereka berikan sanksi terkait produksi bahan bakar minyak Venezuela.