Find Us On Social Media :

Penyebab Kematian Dokter Wuhan yang Kulitnya Menghitam Saat Jalani Perawatan Covid-19 Tak Diketahui, Publik China Marah

By Tatik Ariyani, Rabu, 3 Juni 2020 | 19:20 WIB

Kulit Dokter Hu Weifeng juga berubah menjadi hitam setelah perawatan corona

Banyak media, termasuk harian resmi pemerintah Global Times, memberitakan Dr Hu bekerja di rumah sakit yang sama dengan Dr Li Wenliang.

Dr Li dikenal sebagai "dokter whistleblower" China, yang pertama kali memperingatkan adanya virus mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).

Kematiannya pada Februari menuai reaksi kemarahan, setelah sebelumnya Dr Li mengungkapkan bahwa dia mendapat peringatan polisi karena dianggap meresahkan masyarakat.

Tidak dijelaskan apakah keduanya saling mengenal karena mereka bekerja di departemen berbeda, dengan RS Pusat Wuhan mempekerjakan 4.200 staf.

Baca Juga: Akhirnya Diautopsi, Keluarga George Floyds Terkejut Mengetahui Penyebab Asli Kematiannya, Tak Sekedar Dibekuk Polisi

Tak dilaporkan juga apakah mereka saling tertular, di mana baik Li Wenliang dan Hu sama-sama terpapar patogen itu pada pertengahan Januari.

Namun, Global Times mengulas ada 68 staf rumah sakit yang positif Covid-19, dengan lebih dari 200 tenaga medis menjalani pengawasan medis.

Penyebab kematian Hu tak dipublikasikan, dengan Global Times melaporkan kondisi dokter 42 tahun itu memburuk, dan emosinya jadi tidak stabil.

Setelah kabar meninggalnya terekspos, puluhan ribu pengguna Weibo kemudian memasang pagar #WuhanCentralHospitalDoctorHuWeifengPassesAway.