Meski mulai menjadi pemimpin Korea Utara pada usia muda, namunMikul mengklaim Kim Jong Un 'membuktikan dirinya pria yang cukup tangguh dan mengkonsolidasikan pemerintahannya'.
Lalu bagaimana jika sang adik Kim Yo Jong menggantikan sang kakak?
Mikul mengatakan, jika saudara perempuan KIm Jong Un, yaitu Kim Yo-jong mengambil alih, maka dia akan menghadapi lebih banyak kesulitan.
“Saya pikir itu akan menjadi langkah yang terlalu jauh baginya untuk mengambil alih, tetapi sekali lagi Anda tidak tahu," kata Mikul.
Bukan tanpa alasan jika Kim Yo Jong ingin menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan sang kakak, maka menurut sang pakar ada 'rintangan terjal' yang harus dihadapinya.
Hal itu terkait dengan budaya masyarakat Korea Utara yang cukup seksis dan patriarkis.
Meski begitu, statusnya sebagai adik Kim Jong Un tampaknya cukup membantu.
"Ini adalah masyarakat yang cukup seksis dan patriarkis, jika dia adalah saudaranya, itu tidak akan menjadi masalah," katanya.