Find Us On Social Media :

Tak Peduli Dikecam Dunia, Orang China Masih Nekat Lanjutkan Tradisi Brutal Makan Anjing yang Direbus Hidup-hidup, Bahkan Ada Festivalnya

By Afif Khoirul M, Selasa, 2 Juni 2020 | 13:50 WIB

Ilustrasi peternakan anjing.

Intisari-online.com - Semenjak wabah virus corona menyebar dari China, negeri tirai bambu ini terus menjadi sorotan dunia.

Termasuk dari tradisi dan semua yang bertentangan dengan kebiasaan umum masyarakat dunia.

Kali ini, lagi-lagi China diketahui memiliki sebuah tradisi brutal yang membuat seluruh dunia mengecamnya.

Menurut Daily Mirror pada Senin (1/6/2020), kawasan pedesaan di China memutuskan untuk melanjutkan tradisi merebus anjing hidup-hidup lalu memakannya.

Sebelumnya, tradisi ini sudah dilarang oleh Departemen Pertanian dan Urusan Pedesaan.

Baca Juga: Ternyata Ini Sebabnya Mengapa Yerusalem Penting Bagi Kristen, Islam, dan Yahudi: 'Bergema di Hati Umat Selama Beberapa Abad'

Beberapa provinsi juga sudah melarang praktik brutal ini, dengan merebus anjing hidup-hidup lalu memakannya.

Shenzen dan Zhuhai adalah kota pertama di China, yang melarang konsumsi anjing dan kucing, karena diklasifikasikan sebagai hewan peliharaan.

Tampaknya, larangan itu tidak didengar sama sekali, bahkan festival ini akan digelar pada akhir bulan Juni ini.

Festival makan anjing ini merupakan festival tradisional, di mana ribuan anjing di jadikan makanan, ada yang dibantai, ada yang direbus hidup-hidup.

Baca Juga: Ada Pria Bertato Peta Indonesia Tertangkap Kamera di Tengah Unjuk Rasa Besar-besaran AS yang Curi Perhatian, Terungkap Identitas Sebenarnya