Intisari-Online.com - Amerika Serikat akhir-akhir ini bukan hanya disibukkan dengan penanganan virus corona saja.
Selain pandemi, kehebohan juga terjadi karena tewasnya seorang warga kulit hitam oleh seorang polisi, yang mana videonya beredar luas dan menjadi viral.
Menyusul peristiwa memilukan itu, warga AS pun melakukan unjuk rasa yang semakin hari semakin besar menyebar ke berbagai kota.
Aksi unjuk rasa besar-besaran terjadi di Amerika Serikat (AS) akibat kasus kematian pria kulit hitam, George Floyd, pada Senin (25/5/2020).
Floyd tewas usai dibekuk polisi, lalu lehernya ditindih lutut polisi Derek Chauvin saat ia tiarap dan tidak membawa senjata.
Pria setinggi 2 meter itu sempat merintih tidak bisa bernapas dan semua badannya sakit, tetapi polisi mengacuhkannya.
Ia akhirnya tewas usai hampir 9 menit lehernya ditindih Chauvin.
Floyd diamankan polisi lantaran diduga memakai uang palsu saat membeli rokok di toko kelontong.