Find Us On Social Media :

Tewaskan Seorang Penambang di Kawah Ijen, Ternyata Tsunami Juga Bisa Terjadi di Danau-danau Wisata Ini, Salah Satunya Dikunjungi 50 Ribu Orang saat Lebaran

By Ade S, Selasa, 2 Juni 2020 | 19:06 WIB

Danau Toba dari atas ketinggian.

Gelombang atau osilasi air seperti yang terjadi pada Gunung Ijen terjadi saat danau atau kolam besar mengalami goncangan gempa bumi, tetapi bukan karena runtuhan atau deformasi di dasar danaunya.

Faktor yang menentukan tinggi tsunami

Seperti dijelaskan, tsunami merupakan gelombang dengan periode relatif panjang akibat gangguan di dasar laut, teluk, dan danau.

Gangguan itu bisa dari gempa bumi, tanah longsor, atau aktivitas gunung berapi.

Sementara faktor yang menentukan tinggi tsunami, tergantung pada sumber pembangkitnya.

"Jika longsor di bawah laut atau danau, maka volume dan kecepatan longsor mejadi faktor utama penentu ketinggian tsunami," ujar dia.

Jika sumber pembangkit berasal dari aktivitas gempa tektonik, maka tinggi tsunami bergantung pada besarnya kekuatan gempa.

 

Risiko tsunami danau di Indonesia

Widjo mengingatkan, di Indonesia ada banyak danau yang terbentuk dari proses vulkanik dan tektonik seperti Gunung Ijen.

Baca Juga: Sebuah Unggahan di Media Sosial Sebut Megathrust Sulawesi Sebebkan Gempa dan Tsunami, Beginilah Penjelasan BMKG