Find Us On Social Media :

Sadis, Agar Dapat Rp2,7 Miliar, Wanita Ini Simpan Mayat Neneknya ke Dalam Freezer Selama 16 Tahun, Terbongkar Karena Hal Ini

By Mentari DP, Minggu, 31 Mei 2020 | 10:20 WIB

Ilustrasi mayat yang disimpan dalam Freezer.

Intisari-Online.com - Ketika seorang bayi lahir, selain orangtua, umumnya kakek dan nenek adalah orang yang selalu memanjakan cucunya.

Cinta kasih antara kakek dan nenek kepada cucunya jelas berbeda dengan orangtua.

Tapi sama besarnya.

Namun kisah di bawah ini jelas sama sekali tidak menggambarkan cinta kasih antara kakek dan nenek kepada cucunya atau pun sebaliknya.

Baca Juga: Coba Kabur dari Korea Utara di Tengah Karantina Virus Corona, Sepasang Suami Istri Ditembak Mati, 'Itu Semua Perintah Kim Jong Un'

Dilansir dari mirror.co.uk pada Minggu (31/5/2020), Cynthia Black (61) dari Pennsylvania ditangkap di rumahnya pada hari Rabu.

Dia lalu dipindahkan ke Pusat Peradilan Kabupaten York untuk diproses.

Cynthia didakwa melakukan pencurian dengan cara mengambil secara tidak sah, menerima harta curian, dan penyalahgunaan mayat.

Hal ini karena pihak berwenang menemukan neneknya yang sudah meninggal berada di lemari es bertahun-tahun yang lalu.

Tepatnya 16 tahun lamanya.

Baca Juga: Disebut Baik dalam Tangani Covid-19, Korea Selatan Malah Gagal Terapkan 'New Normal', Ada Lonjakan Kasus dan Buat Sekolah serta Tempat Umum Langsung Ditutup Kembali

Bahkan ketika dia pindah rumah, dia juga membawa lemari es berisi mayat neneknya itu ketika pindah.

Apa alasan Cynthia Black melakukan hal keji itu pada neneknya sendiri?

Ternyata ini karena uang.

The York Daily Record melaporkan polisi negara bagian menanggapi properti Kralltown Road di Warrington Township tahun lalu untuk laporan jenazah manusia yang ditemukan di freezer sebuah lemari es.

Dengan bantuan pengujian DNA, almarhum diidentifikasi sebagai Glenora Reckord Delahay.

Dan Cynthia Black, yang adalah cucu perempuan itu.

Dilaporkan bahwa Cynthia Black menemukan Delahay meninggal di rumah Ardmore pada Maret 2004.

 

Saat itu, Delahay akan berusia 97 tahun.

Tetapi tampaknya keluarganya masih membutuhkan pendapatan yang diterima Delahay dari Jaminan Sosial.

Oleh karenanya, Cynthia Black membawa jasad neneknya ke ruang bawah tanah dan meletakkannya di lemari es.

Baca Juga: Awalnya Sempat Kerepotan, Kini Malaysia Laporkan Tidak Ada Kasus Kematian Akibat Covid-19 Selama 7 Hari Berturut-turut

Dia juga memindahkan freezer dengan jasad Delahay di dalamnya dari properti Ardmore ke York County pada 2007.

Ketika dia pindah, pendapatan Jaminan Sosial neneknya digunakan untuk membayar hipotek, klaim polisi.

Namun, faktanya walau sudah bertahun-tahun, Cynthia Black masih mengalami masalah keuangan dan rumah barunya disita.

Lalu dua orang wanita, yang ingin membeli rumah Cynthia Black datang untuk memeriksa rumah.

Ketika sedang melihat-liha rumah, mereka menemukan sebuah freezer tua.

Dan ketika mereka membuka freezer tersebut, mereka terkejut karena menemukan mayat di sana.

Mereka lantas melapor kepada polisi dan akhirnya rahasia Cynthia Black terbongkar.

Selanjutnya, polisi menemukan Administrasi Jaminan Sosial telah melakukan pembayaran atas nama nenek Cynthia Black sebesar 186.143 US Dollar (Rp2,7 miliar) antara tahun 2001 dan 2010.

Investigasi polisi masih berlangsung dan Black memiliki uang jaminan sebesar  50,000 US Dollar (Rp732 juta), menurut catatan pengadilan.

Baca Juga: Sebuah Desa Terpencil di Himalaya Ini Masih Lakukan Tradisi Istri Punya Banyak Suami, Bahkan Sudah Berjalan Seabad Lamanya, Begini Nasib Mereka