Ajarkan Salat Menghadap ke Timur dan Sudah Punya 30 Pengikut, Identitas Pemimpin 'Ajaran Sesat' Ini Bikin Geleng-geleng Kepala

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Video yang memperlihatkan orang sedang melakukan gerakan salat dan wirid menghadap ke arah timur, viral di media sosial.

Intisari-Online.com - Video yang memperlihatkan orang sedang melakukan gerakan salat dan wirid menghadap ke arah timur, viral di media sosial.

Video berdurasi 37 detik itu direkam di musala yang berada di Desa Batu Sendi, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.

Tampak dalam video, banyak orang yang mengenakan busana muslim, sarung, dan peci.

Diketahui, kelompok tersebut dipimpin oleh pria bernama Marhawi (46).

Baca Juga: Gara-garaTerlalu Deg Degan, Remaja 17 Tahun Ini Alami 3 Kali Koma dan DivonisTidak Boleh Jatuh Cinta Seumur Hidupnya,Memangnya Apa Penyakitnya?

Tidak hanya satu video, sejumlah video lain ikut viral.

Wirid dengan gerakan tangan dengan posisi menyilang juga viral.

Diduga aliran yang dianut orang-orang itu, menyimpang.

Mengetahui hal tersebut, pihak perangkat desa langsung bertindak cepat.

Baca Juga: Makin Provokatif, Kapal Perang AS Pengangkut Peluru Kendali Ini Akhirnya Diusir oleh Tentara China, Ini Aksi yang Jadi Pemicunya

Kepala Desa Lebak, Fadal bersama Ketua MUI Kecamatan Sangkapura langsung mendatangi kediaman Marhawi.

Dari pertemuan tersebut, Kata fadal, Marhawi telah mengakui bahwa ajarannya menyimpang.

"Semalam sudah didatangi ke kediaman Marhawi dan langsung membuat surat pernyataan," ucap Fadal saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Kamis (28/5/2020).

Dalam bentuk surat pernyataan, selain mengaku bahwa ajarannya menyimpang, Marhawi juga mengaku bahwa dirinya akan kembali kepada ajaran islam.

Baca Juga: Kembali Buat Aturan Aneh Bin Tidak Masuk Akal, Kim Jong-Un Larang Keras Remaja Korea Utara Bergaul Dengan Bebas, 'Pergaulan Bebas Adalah Pengkhianatan!'

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Marhawi merupakan seorang nelayan yang memiliki profesi lain sebagai dukun.

Saat dikonfirmasi, Mahrawi membenarkan bahwa dirinya telah membuat surat pernyataan.

Warga Desa Lebak itu mengaku memiliki kelompok sekitar 30 orang.

Semuanya berasal dari berbagai desa di Bawean.

Baca Juga: Diiringi Ratusan Prajurit dan 75 Serdadu Kompeni, Beginilah Polah 'Sadis' Raja-raja Mataram saat Meminta Berkah dari Nyai Roro Kidul: 'Orang Dapat Memburu Mereka Tanpa Takut'

Dia menjelaskan, saat itu, salat dan wirid menghadap timur karena keadaan saja.

Bukan disengaja atau dibuat-buat.

"Saat itu musala penuh. Ya sudah menghadap timur. Itu spontan tidak disengaja," kata dia.

Disinggung mengenai wirid dengan posisi tangan menyilang, Marhawi tidak menampik.

Baca Juga: Dengan 'Hanya' Bermodalkan 'Otak Yahudi', Israel yang Kecil Mampu Jadi Negara 'Kemarin Sore' yang Punya Militer Adidaya, Simak Selengkapnya

Menurutnya, hal itu wajar.

"Banyak lagi kabar bohong yang menyebut saya bisa memanggil malaikat, mendapat wahyu langsung dari Allah. Itu bohong semua, fitnah," terangnya.

Usai menulis surat pernyataan bermaterai itu. Mahrawi langsung membubarkan kelompok yang baru dibentuk beberapa bulan lalu.

"Langsung saya bubarkan, itu belum ada nama," tutupnya.

Baca Juga: Terbesar dan Paling Mematikan di Dunia, Inilah 'Schwerer Gustav' Senjata Nazi Seberat 1.350 Ton yang Ampuh Luluh Lantakan Dinding Beton

Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kiai Mashudi belum menjawab saat dihubungi melalui ponsel pribadinya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Video Viral Jemaah Shalat di Bawean Gresik Diduga Ikut Aliran Menyimpang, Kelompok Ini Baru Berdiri"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait