Find Us On Social Media :

Akui Simpan Virus Corona yang Berasal dari Kelelawar, Laboratorium di Wuhan Sebut Mustahil Terjadi Kebocoran karena Fakta Ilmiah Ini!

By Ade S, Minggu, 24 Mei 2020 | 16:07 WIB

Akui Punya Virus Corona yang Berasal dari Kelelawar, Laboratorium di Wuhan Sebut Mustahil Terjadi Kebocoran karena Fakta Ilmiah Ini!

79,8 persen

Institut virologi China memang mengaku mempunyai tiga galur ( strain) virus corona yang berasal dari kelelawar.

Namun berdasarkan keterangan dari laboratorium, saat ini tidak ada koleksi mereka yang cocok dengan virus yang mewabah di dunia.

Awalnya peneliti berpikir Covid-19, yang sudah membunuh 340.000 orang di dunia, berasal dari kelelawar dan menular ke manusia melalui hewan perantara.

Karena itu dalam wawancaranya dnegan CGTN, Direktur Institut Virologi Wuhan, menyebut klaim AS bahwa virus corona bocor dari laboratorium mereka "kebohongan murni".

Dalam wawancara yang dilakukan pada 13 Mei, Wang Yanyi menyatakan mereka mempunyai galur virus yang berasal dari kelelawar.

"Kini kami mempunyai tiga strain virus hidup. Namun, kemiripan mereka dengan SARS-Cov-2 hanya mencapai 79,8 persen," papar Wang.

Salah satu tim peneliti mereka, dipimpin Profesor Shi Zhengli, sudah menangani coronavirus sejak 2004, dan fokus kepada sumber "pelacakan SARS".

Baca Juga: Seakan Tak Ada Habisnya, Wuhan Kini Lakukan Tes Covid-19 Massal untuk 11 Juta Orang Dalam Waktu 10 Hari Akibat Khawatir Gempuran Virus Gelombang 2