Find Us On Social Media :

Tidak Masuk Akal, Serampangan Tuduh Rusia dan China Lakukan Uji Coba Nuklir, Kini Donald Trump Hendak Uji Coba Nuklir Juga, Pertama Sejak 1992!

By Maymunah Nasution, Sabtu, 23 Mei 2020 | 13:08 WIB

Ini 5 Kemungkinan Pemicu Perang Nuklir

"Itu akan menjadi undangan bagi negara-negara bersenjata nuklir lainnya untuk mengikutinya," kata Daryl Kimball, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengawas Senjata (ACA).

"Itu akan menjadi senjata awal untuk perlombaan senjata nuklir yang belum pernah terjadi sebelumnya".

"Anda juga akan mengganggu negosiasi dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang mungkin tidak lagi merasa terdorong untuk menghormati moratorium pengujian nuklirnya," ujar dia.

AS tetap menjadi satu-satunya negara yang telah menggunakan senjata nuklir selama masa perang.

Baca Juga: Punya Pagar Rumah Berbentuk Makhluk Mitologi Raksasa, Tidak Disangka Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Memahan Tanaman Tersebut, Anda Akan Terkejut Mengetahuinya

Tetapi, sejak 1945, setidaknya delapan negara secara kolektif melakukan sekitar 2.000 uji coba nuklir, yang lebih dari 1.000 dilakukan oleh AS.

Konsekuensi terkait dengan lingkungan dan kesehatan dari pengujian nuklir memindahkan proses tersebut di bawah tanah, yang akhirnya mengarah pada moratorium mendekati global pada uji coba di abad ini dengan pengecualian Korea Utara.

Kekhawatiran tentang bahaya pengujian mendorong lebih dari 184 negara untuk menandatangani Perjanjian Larangan Uji Nuklir Komprehensif, sebuah kesepakatan yang tidak akan berlaku sampai diratifikasi oleh delapan negara kunci, termasuk AS.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Respons Rusia dan China, AS bakal uji coba nuklir pertama kali sejak 1992?"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini