Find Us On Social Media :

Dipukuli di Tengah Jalan Lalu Dikirim ke Rumah Sakit Jiwa karena Keluhkan Kurangnya APD, Dokter Rao: Haruskah Kami Tangani Pasien Sambil Bertaruh Nyawa?

By Khaerunisa, Sabtu, 23 Mei 2020 | 11:14 WIB

Dr Sudhakar Rao, ahli anestesi India, yang dikirim ke rumah sakit jiwa setelah menyuarakan kekhawatiran tentang kekurangan APD

Intisari-Online.com - Berbgai negara menghadapi masalah serupa dalam 'perang' melawan Covid-19.

Termasuk kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) yang khususnya diperlukan para tenaga medis yang berada di garda terdepan melawan virus ini.

Di Indonesia, bukan hal asing lagi saat beberapa waktu lalu para tenaga medis maupun masyarakat umum meyuarakan kepada pemerintah untuk memenuhi kebutuhan APD.

Orang-orang yang mampu memproduksi APD pun satu per satu turut serta untuk mengatasi kekurangan tersebut.

Baca Juga: Sudah Harus Hadapi Pasien yang Bohong, 24 Perawat di RSUD Depok yang Positif Covid-19 Juga Ternyata Hanya Dibekali APD Seperti Ini

APD bagi tenaga medis begitu penting demi melindungi mereka dari paparan virus corona.

Mereka bersentuhan langsung dengan para pasien Covid-19 yang sangat berisiko menularkan virus corona.

Namun, nasib memilukan dialami oleh dokter di Visakhapatnam Selatan, India.

Melansir BBC (21/5/2020), Dr Sudhakar Rao, ahli anestesi dengan pengalaman 20 tahun, menjadi berita utama nasional India selama akhir pekan untuk kedua kalinya dalam dua bulan.