Find Us On Social Media :

Terlanjur Tidak Lakukan Lockdown dan Memilih Strategi 'Herd Immunity' untuk Menangkal Corona, Kondisi di Swedia Tunjukkan Strategi Tersebut Sia-sia Belaka

By Maymunah Nasution, Jumat, 22 Mei 2020 | 13:27 WIB

(Ilustrasi) Herd Immunity

Angka tersebut didapatkan pada akhir April lalu.

Gambaran tersebut yang telah dikonfirmasi oleh Otoritas Kesehatan Masyarakat Swedia, serupa dengan data negara lain yang juga kembangkan herd immunity.

Perlu diketahui untuk kembangkan herd immunity, diperlukan 70-90% dari masyarakat berhasil kembangkan antibodi dalam dirinya.

Jika 70-90% dalam populasi berhasil memiliki herd immunity maka dipercaya virus seperti virus Corona baru tidak akan berdampak serius.

Baca Juga: Terjangkit Covid-19, Aktor Ini Alami Sejumlah Komplikasi, Jamur di Paru-paru, Stroke, Koma, hingga Kakinya Harus Diamputasi, Sang Istri: Mohon Doanya!

Kepala epidemiologi Swedia Anders Tegnell mengatakan angka 7,3% tersebut "sedikit lebih rendah" dari yang diharapkan.

Namun tidak berarti lebih rendah secara signifikan, mungkin satu atau beberapa persen saja.

"Itu cocok dengan model yang kami miliki," tambahnya saat berbicara dalam konferensi pers di Stockholm.

Penelitian yang dilakukan oleh Otoritas Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk tentukan potensi herd immunity di populasi Stockholm.

Baca Juga: Viral, Sosok Habib Umar Assegaf Ngamuk Saat Ditertibkan Petugas PSBB Surabaya, Mengapa? Simak Kronologi Sebenarnya