Penulis
Intisari-Online.com - Sebuah kabar kurang mengenakkan datang menimpa Tanah Air.
Bagaimana tidak, di saat wabah virus corona belum sepenuhnya terkendali, sebuah peristiwa alam diprediksi akan terjadi.
Bukan suatu hal yang biasa, peristiwa ini disebut-sebut dapat mengakibatkan munculnya cuaca yang ekstrem.
Mengutip dari Kompas.com, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mendeteksi adanya bibit siklon tropis "98S" di sekitar wilayah Indonesia.
Baca Juga: Teka-Teki Gambar Hewan Ini Bisa Ungkap Kepribadianmu, Yuk Mainkan!
Siklon tropis ini diprediksi mampu berdampak terhadap cuaca yang ekstrem.
BMKG melalui Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta memantau pertumbuhan bibit siklon tropis dengan kode "98S" ini berada di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Bengkulu.
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Drs Herizal MSi menyebutkan lokasi tepatnya berada di sekitar 1.072 kilometer barat daya Bengkulu.
Saat ini bibit "98S" memiliki tekanan udara minimum di pusatnya sebesar 1000 hPa dengan kecepatan angin maksimum berkisar antara 25 hingga 30 knot.
"Bibit siklon tropis "98S" diprakirakan berpotensi menjadi siklon dalam 6 hingga 12 jam ke depan dengan pergerakan ke arah Tenggara-Selatan menjauhi wilayah Indonesia," kata Herizal dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Herizal mengatakan bahwa keberadaan bibit siklon tropis "98S" ini pun dapat mengakibatkan pertumbuhan awan hujan di sekitarnya, yakni Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Dengan adanya bibit siklon tropis, BMKG lantas mengimbau masyarakat untuk waspada.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Laptop untuk Belajar dan Bekerja, Pemula Wajib Tahu Nih!
"Masyarakat dihimbau waspada karena diprakirakan daerah-daerah tersebut berpotensi terkena dampak berupa hujan lebat dan angin kencang di sebagian wilayahnya," sambungnya.
Mirisnya, bibit siklon tropis "98S" ini ternyata juga dapat mengakibatkan potensi gelombang laut dengan ketinggian lebih dari 3 meter.
Berikut beberapa wilayah yang berpeluang mengalami gelombang tinggi laut.
- Perairan barat Kepulauan Nias hingga barat Mentawai
- Perairan Bengkulu hingga Enggano
- Perairan barat Lampung
- Samudera Hindia barat Sumatera
- Selat Sunda bagian Selatan
- Perairan selatan Jawa
- Samudera Hindia selatan Jawa hingga selatan Nusa Tenggara Barat
Hingga saat ini, BMKG pun masih terus memantau perkembangan bibit siklon "98S" dan meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati pada potensi hujan lebat yang dapat menimbulkan dampak seperti banjir, tanah longsor, dan banjir bandang.
Duh, semoga semuanya baik-baik saja, ya.
Artikel ini pernah terjdi di Hits.grid dengan judul asli "Kabar Kurang Mengenakkan, BMKG Tiba-tiba Deteksi Adanya Tanda Peristiwa Alam yang Berdampak pada Cuaca Ekstrem, 6 Wilayah Ini Diminta Waspada Angin Kencang hingga Banjir Bandang"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari