Penulis
Intisari-online.com - Indonesia akhirnya memiliki penerbang pesawat tempur atau fighter perempuan pertama dari TNI Angkatan Udara (AU).
Sosok penerbang tempur tersebut bernama Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2018.
Ajeng dilantik menjadi seorang fighter oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna pada Senin (18/5/2020) pagi ini.
Menurut Kepala Subdinas Penerangan Umum Dispenau Kolonel Sus Muhammad Yuris, Ajeng akan memulai pengabdiannya di Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan di Jawa Timur.
Ia akan mengoperasikan pesawat tempur T50i Golden Eagle.
Ajeng mengatakan, ia memiliki tekad yang bulat dan kuat untuk menjadi seorang fighter.
Para instrukturnya juga memberikan motivasi yang besar untuk menjadikannya penerbang pesawat tempur.
"Saya hanya menjalani dengan serius dan menikmati semua tahapan latihan terbang hingga akhir," kata Ajeng dilansir dari Kompas.com, Senin (18/5/2020).
"Para instruktur menyemangati saya agar bisa menjadi fighter dan sekarang hal tersebut terwujud," ujar dia.
Diketahui, KSAU Yuyu Sutisna akan melantik 42 perwira TNI AU termasuk dua perwira perempuan dan dua perwira TNI Angkatan Darat (AD) pada upacara Wisuda Siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan ke-97 atau Wingday.
Pelantikan tersebut akan dilaksanakan secara simbolis di dua tempat.
Hal itu dilakukan dalam rangka pencegahan wabah virus corona (Covid-19).
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Dewa dan Cara Mengolahnya, Bisa Anda Coba di Rumah!
Tempat pertama di Markas Besar Angkatan Udara (Mabes AU), KSAU akan menyematkan wing penerbang dan trofi pada dua lulusan terbaik dan satu perwakilan siswa dari TNI AD.
Sedangkan, para peserta wisuda lainnya mengikuti upacara dari Wisma Adisutjipto di Yogyakarta dan terhubung melalui jaringan video jarak jauh dengan Mabes AU.
Ia melanjutkan, peserta wisuda yang dilantik akan segera bergabung dengan skuadron yang terdiri dari 34 penerbang pesawat fixed wing dan 10 penerbang rotary wing (helikopter).
Namun, khusus penerbang tempur akan menjalani Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur (KPTPT) terlebih dahulu di Skadron Udara 15 sebelum menjalani masa transisi di skuadronnya masing-masing.
Baca Juga: 10 Tahun Pria Ini Diperkosa Istrinya: 'Dicakar sampai Berdarah dan Ditonjok'
(Sania Mashabi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Letda Ajeng Tresna, Perempuan Pertama Jadi Penerbang Pesawat Tempur TNI AU"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini