Find Us On Social Media :

'Lelah' dengan Lockdown, Warga Amerika Berduyun-duyun ke Bar dan Pantai, Padahal Negara Ini Punya Kasus Positif dan Kasus Kematian Covid-19 Terbanyak di Dunia

By Mentari DP, Minggu, 17 Mei 2020 | 09:15 WIB

Bendera Amerika Serikat.

 

Menurut laporan, sebagian besar pengunjung yang datang ke bar dan pantai adalah anak muda.

Dan mereka semua tidak memakai masker, seperti yang disarankan WHO.

Anggota Dewan Mark Levine, ketua komite kesehatan di New York City, mengaku khawatir bila kejadian ini bisa menyebabkan lonjakan kasus positif dan kasus kematian Covid-19.

Sebagai contoh, selama 24 jam, ada 100 orang meninggal karena virus corona.

Angka tertinggi adalah 500 orang meninggal dalam 1 hari pada pertengahan April 2020 kemarin.

Kejadian serupa juga terjadi negara bagian Capitol di Albany pada hari Sabtu (15/5/2020) kemarin.

Di mana ratusan orang 'frustasi' akan lockdown dan berunjuk rasa agar bisnis dibuka kembali.

Michelle Fusco, dari pedesaan Knox, yang telah bekerja sebagai pelayan selama 33 tahun, mengatakan bahwa dia sudah tidak bekerja sejak 16 Maret.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada saya di tahun-tahun mendatang," katanya.

Baca Juga: Waspada, Makan Sayur Bayam dan Tempe Goreng Secara Bersamaan Beresiko Timbulkan Penyakit Berbahaya Ini