Find Us On Social Media :

Gara-gara Corona, Ratusan Bayi Ini 'Terdampar' Tanpa Orang Tua, Praktik Bisnis Sewa Rahim pun Terbongkar

By Khaerunisa, Sabtu, 16 Mei 2020 | 17:38 WIB

Bayi-bayi yang lahir dari bisnis sewa rahim 'terdampar' tanpa orangtua

Baca Juga: Atasi WC Mampat dengan Cepat dan Ampuh? Gunakan Saja Bahan Alami yang Ada di Dapur Ini!

Denisova, ombudsman, telah menjadi kritikus industri, mengatakan dalam sebuah posting Facebook Rabu bahwa video BioTexCom menunjukkan industri surrogacy Ukraina mengiklankan bayi sebagai 'produk berkualitas tinggi' kepada calon orang tua.

"Anak-anak di Ukraina tidak boleh menjadi korban perdagangan manusia," tulis Denisova, seraya menambahkan bahwa dia mengusulkan untuk mengubah undang-undang agar hanya orang Ukraina yang menggunakan layanan tersebut.

Namun, sementara ini Denisova dari ombudsman hak asasi manusia parlemen Ukraina, mengatakan bahwa dia bekerja dengan Kementerian Luar Negeri negara itu untuk membantu orangtua bayi-bayi itu mendapatkan izin untuk memasuki Ukraina, yang perbatasannya ditutup karena pandemi coronavirus.

Menurut Debisnova, jika kini totalnya sekitar seratus bayi, maka jika perbatasan Ukraina tetap ditutup, memungkinkan sekitar 1.000 anak akan terdampar, katanya dalam briefing Kamis, mengutip perkiraan BioTexCom.

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Dewa untuk Wajah, Termasuk Hilangkan Bintik Hitam di Wajah

Di sisi lain, klinik BioTexCom, yang telah berusaha untuk mendapatkan pemerintah Ukraina untuk mengambil tindakan tetapi tindakan yang disarankan bukan yang mereka inginkan.

Pendiri BioTexCom Albert Tochilovsky mengatakan bahwa mereka siap untuk reaksi negatif yang muncul.

Sementara itu, melalui pengacaranya, Denis Herman, BioTecCom pun menjelaskan bagaimana mereka merawat bayi-bayi yang terdampar.

"Anak-anak semua diberikan makanan, cukup banyak karyawan menjaga mereka, tetapi tidak ada pengganti untuk perawatan orang tua.

"Kami mencoba mengirim foto anak-anak kepada orang tua, kami mencoba membuat panggilan konferensi, tetapi ini tidak dapat menggantikan komunikasi dalam kontak langsung," bebernya.

Baca Juga: Dari Jauh Tampak Seperti Area Reruntuhan yang Dipenuhi Rumput, Namun Dibaliknya Ada Sesuatu yang Luar Biasa, Pantas Harganya Rp3,5 Miliar!