Find Us On Social Media :

'ODP Kamu, ODP', Amuk Pasien Corona yang Memeluk Semua Orang Agar Ikut Tertular...

By Maymunah Nasution, Sabtu, 16 Mei 2020 | 14:46 WIB

Seorang Pria Positif Covid-19 di Tasikmalaya Ngamuk dan Peluk Warga Didekatnya Agar Ikut Tertular: ODP Kamu, ODP!

Intisari-online.com - AR (40), pria warga Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dinyatakan positif Covid-19.

Ia kemudian dijemput oleh petugas menggunakan APD lengkap di rumahnya pada Jumat (15/5/2020).

Saat petugas datang, AR mengamuk.

Dia tidak terima dijemput oleh petugas medis.

Baca Juga: Kisah Relawan Terumbu Karang yang 2 Bulan Terjebak di Pulau Terpencil Akibat Lockdown, Bertahan Hidup Berdampingan dengan Hewan-hewan Liar dan Sering Kelaparan

AR sempat membuat keributan dengan berlari mengejar warga yang sedang memegang ponsel yang merekam proses penjemputannya.

Pria 40 tahun tersebut kemudian memeluk warga tersebut agar tertular dan menjadi orang dalam pemantauan (ODP).

"Ieu naon (apa sih)? Di mana sih? Saya peluk semua, ODP kamu, ODP," kata AR sambil mengejar dan memeluk warga di dekat para petugas medis yang berpakaian hazmat.

Aksi AR disaksikan tim gabungan TNI dan Polri yang mengawal penjemputan pasien.

Baca Juga: Covid Hari Ini 16 Mei 2020: 4,6 Juta Orang Terinfeksi di Dunia hingga Ribuan Kasus Baru di Arab Saudi

Petugas kemudian membujuk AR dan keluarganya agar mau dibawa ke rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri di ruang karantina.

Sementara itu, salah satu perempuan keluarga AR terlihat berteriak dan mempertanyakan mengapa ada banyak orang yang datang menjemput.

"Kenapa ini bawa segini banyak," teriak seorang wanita yang mengenakan kaus biru muda di rumah AR.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf membenarkan informasi tentang warga yang mengamuk saat dijemput tim medis.

Baca Juga: Trump Buat Tim Khusus untuk Temukan Vaksin Virus Corona, Terdiri dari Ahli, Militer, dan Farmasi, 'Siap Produksi Massal di Akhir 2020'

Yusuf menjelaskan, penjemputan terpaksa dilakukan karena pasien tersebut menolak menjalani isolasi.

Penjemputan paksa dilakukan untuk melindungi warga lainnya di sekitar tempat tinggal pasien.

"Saya sudah perintahkan supaya para petugas Gugus Tugas harus melakukan jemput paksa kepada salah seorang pasien AR tersebut, yang terkonfirmasi dari hasil swab positif Covid-19.

"Soalnya jika tidak dijemput secara paksa, semuanya bisa tertular," kata Yusuf.

Baca Juga: Miliki Lingkungan Galaksi Seperti Tata Surya, Astronom Kembali Temukan Exoplanet Layak Huni di Luar Bumi

Yusuf mengapresiasi kinerja tim Gugus Tugas gabungan, TNI, dan Polri yang berhasil membujuk dan membawa pasien ke rumah sakit.

Ia kemudian meminta agar tim melakukan tracing, sedangkan lokasi rumah AR dan sekitarnya langsung disemprot disinfektan oleh petugas.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Pasien Corona Mengamuk dan Peluk Orang agar Ikut Terpapar Covid-19: ODP Kamu, ODP"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini