Find Us On Social Media :

Kisah Relawan Terumbu Karang yang 2 Bulan Terjebak di Pulau Terpencil Akibat Lockdown, Bertahan Hidup Berdampingan dengan Hewan-hewan Liar dan Sering Kelaparan

By Khaerunisa, Sabtu, 16 Mei 2020 | 14:34 WIB

Sekelompok relawan terumbu karang terjebak di pulau terpencil

Intisari-Online.com - Beberapa kisah orang-orang terdampar atau terjebak di suatu tempat mewarnai pandemi covid-19.

Kali ini kisahnya berasal dari seorang wanita Inggris bernama Natalie Poole dan rekan-rekannya sesama relawan terumbu karang yang terjebak di sebuah pulau terpencil di Myanmar.

Melansir Mirror.co.uk (15/5/2020), Natalie Poole tiba di pulau terpencil Kyun Pila di Myanmar pada 19 Maret dan berencana menghabiskan sebulan untuk bekerja sebagai sukarelawan untuk membantu melindungi terumbu karang.

Namun, apa yang selanjutnya terjadi di luar perkiraan mereka, karena virus coronavirus kemudian mengubah segalanya.

Baca Juga: Inilah Kisah Juana Maria, Seorang Wanita yang Terdampar Selama 18 Tahun di Pulau Tak Berpenghuni, Begini Nasib Malangnya Usai Ditemukan

Wanita berusia 35 tahun yang berasal dari Ashburton di Devon, Inggris ini sekarang terjebak dalam 'drama kehidupan nyata' setelah satu-satunya perahu di pulau terpencil itu dibatalkan.

Pembatalan operasi kapal berkaitan dengan lockdown yang diterapkan baik di Myanmar maupun negara terdekatnya, Thailand.

Selama dua bulan terakhir, Natalie dan empat sukarelawan lainnya dipaksa untuk bertahan hidup hampir tanpa bantuan di salah satu lokasi paling terpencil di dunia.

Mereka harus hidup berdampingan dengan hewan-hewan liar di pulau itu, bagaimana mereka bertahan hidup?