Sempat 0 Kasus, Tiba-tiba Terjadi Lonjakan Kasus Virus Corona di Korea Selatan, Ternyata Ini Penyebabnya

Mentari DP

Penulis

Pada Rabu (6/5/2020) kemarin dilaporkan nol kasus virus corona di Korea Selatan. Tapi beberapa hari kemudian ada kasus.

Intisari-Online.com - Beberapa bulan lalu, kasus virus corona (Covid-19) di Korea Selatan sempat melonjak.

Bahkan posisi Korea Selatan tepat di bawah China yang saat itu berada di posisi pertama dengan kasus terbanyak di dunia.

Namun setelah 2 bulan lamanya,Korea Selatan telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam upaya penanganan virus corona.

Merekadiketahui berhasil menekan angka pertumbuhan kasus baru Covid-19.

Baca Juga: Kabar Baik! Sri Mulyani Pastikan THR untuk PNS Cair Paling Lambat 15 Mei 2020

Dari sebelumnya angka penambahan per hari tertinggi di angka 851 kasus di awal Maret lalu, Negeri Ginseng ini bisa menekannya ke angka 1 digit saja.

Sempat nol kasus

Bahkan, pada Rabu (6/5/2020) kemarin tidak terdapat penambahan kasus sama sekali atau nol kasus.

Namun, pada Sabtu (9/5/2020), angka kasus baru di Korea Selatan kembali meningkat.

Baca Juga: Dentuman Misterius yang Didengar Warga di Jawa Tengah Dipastikan Bukan Berasal dari Gempa Bumi, Ini Penjelasan BMKG

Tercatat ada 34 kasus baru Covid-19 dalam satu hari, sebagaimana disampaikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC).

Dikutip dari The Korea Herald, Minggu (10/5/2020) jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak 9 April 2020.

Padahal sejak pertengahan April 2020, jumlah kasus baru terpantau stabil ada di bawah 30 kasus, ada juga yang hanya di bawah 10 kasus, bahkan nihil.

Sehingga dengan penambahan ini total kasus infeksi virus corona di Korea Selatan mencapai 10.874 kasus.

Sementara untuk kasus kematian masih belum berubah, yakni sebanyak 256 kasus per Sabtu (9/5/2020) malam.

Dari klaster klub Itaewon

Kepala KCDC Jeong Eun-kyeong menyebut kasus-kasus baru ini diketahui sebagian besar berasal dari klaster Itaewon.

Setidaknya 24 di antaranya memiliki kaitan dengan Itaewon.

Baca Juga: Ada 11.000 Lebih Warganya Meninggal Karena Virus Corona, Presiden Brasil Malah Buat Pesta Barbekyu dan Main Jetski, Warga Brasil: Dia Sungguh Keji!

Di hari yang sama, Perdana Menteri Chung Sye-kyun menginstruksikan para pejabat untuk menemukan 1.510 orang yang pernah mengunjungi klub di Itaewon pekan lalu.

Apabila telah ditemukan, mereka harus diuji untuk mengetahui apakah terinfeksi corona atau tidak.

Untuk itu, KCDC mendesak semua pengunjung klub untuk melakukan tes dan mengisolasi diri secara mandiri untuk mencegah kemungkinan terjadinya penyebaran virus.

Wali Kota Seoul, Park Won-soon pun menerapkan kebijakan penutupan klub, bar, dan berbagai tempat hiburan malam di Ibu Kota Korea Selatan itu.

Sebelum lonjakan kasus ini kembali terjadi, Korea Selatan telah melonggarkan pembatasan atau aturan terkait Covid-19.

Orang-orang sudah dimungkinkan melakukan kegiatan di luar ruangan dan menghadiri acara publik juga kegiatan keagamaan.

Namun dengan adanya peningkatan ini, tindakan pencegahan akan tetap diberlakukan sampai pemberitahuan lebih lanjut, tanpa ada tanggal pasti yang ditentukan.

(Luthfia Ayu Azanella)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Sempat Melandai, Kasus Corona di Korea Selatan Kembali Melonjak, Ini Penyebabnya...")

Baca Juga: Ingin Hindari Serangan Jantung di Usia Muda? Ayo Konsumsi 5 Makanan Ini

Artikel Terkait