Find Us On Social Media :

Covid Hari Ini 8 Mei 2020: Angka Kasus Positif Covid-19 Mendekati 4 Juta Pasien Global, Jokowi: Masyarakat Harus Bisa Hidup Berdamai dengan Covid-19, Apa Maksudnya?

By Maymunah Nasution, Jumat, 8 Mei 2020 | 07:58 WIB

Ketar-Ketir Terjadi Gelombang ke 2 Virus Corona karena Kembalinya Migran ke Tanah Air, Jokowi Tetap Percaya Diri Ungkap Taget Berakhirnya Covid-19 yang Diprediksi di Bulan Ini

Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat berdamai dengan Covid-19.

Menjelaskan maksud Presiden, Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Jokowi ingin masyarakat tetap produktif.

Bahkan walaupun virus Corona masih mewabah di dalam negeri.

"Bahwa Covid-19 itu ada, dan kita terus berusaha agar covid segera hilang. Tapi kita tidak boleh menjadi tidak produktif, karena adanya Covid-19, menjadikan adanya penyesuaian dalam kehidupan," kata Bey kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).

Baca Juga: Terus Disebut Tempat Asal Covid-19 oleh Trump, Sebenarnya Apa yang Dikerjakan dan Disimpan oleh Institut Virologi Wuhan?

Bey mengatakan, saat ini Covid-19 memang belum ada antivirusnya.

Tapi masyarakat bisa mencegah tertular dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak.

Menurut Bey, hal ini adalah hidup normal dengan cara baru.

"Ya artinya jangan kita menyerah, hidup berdamai itu penyesuaian baru dalam kehidupan. Ke sananya yang disebut the new normal. Tatanan kehidupan baru," kata dia.

Baca Juga: Termasuk Tangan Capit Lobster, Inilah 5 Mutasi Gen Teraneh yang Terjadi pada Manusia