Find Us On Social Media :

4 Bulan Lalu, Jasad ABK asal Enrekang Ini Juga 'Dibuang' ke Laut oleh Kapal China, Nama Kapal akan Membuat Anda Terkejut

By Ade S, Kamis, 7 Mei 2020 | 11:30 WIB

Hal itu tercantum dalam surat dari Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Alfatah disebutkan mengalami bengkak pada kaki dan wajah, nyeri dada dan napas pendek.

Meski sempat diberikan obat, kondisi Alfatah tak kunjung membaik.

Alfatah kemudian dipindahkan ke Kapal Long Xing 802 yang akan berlabuh di Samoa (sebuah negara kepualauan di Samudra Pasifik) lalu dibawa ke rumah sakit.

Pemindahan dilakukan pada 27 Desember 2017 pukul 13.30 WIB.

Delapan jam setelah dipindahkan, Alfatah meninggal.

Jasad Alfatah akhirnya dibuang ke laut. Alasannya, letak daratan masih jauh hingga ketakutan penyakit menular yang bisa menjangkiti kru lainnya.

Penjelasan soal melarung jenazah di laut

Dilansir dari wikipedia tentang burial at sea, pemakaman jenazah di laut dengan cara dilarung adalah hal yang biasa dan menjadi tradisi yang dilakukan di kapal laut atau pesawat terbang.