Tak Pernah Kebagian Jatah Sembako meski Hidup Sebatang Kara, Mbah Katinem Nangis Histeris Baru Kali Ini Dapat Paket Bantuan: 'Matur Suwun Sanget'

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Intisari-Online.com - Mbah Katinem, warga Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tak kuasa membendung air matanya kala TNI dan Polisi datang ke rumahnya, Senin (4/5/2020).

Kedatangan aparat ke gubuk kecil Mbah Katinem yakni untuk memberikan paket bantuan sembako.

Lantaran selama ini tak pernah mendapatkan jatah bantuan, Mbah Katinem sampai menangis histeris saat ditemui TNI dan Polisi.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 membuat pemerintah gencar memberikan bantuan sosial bagi masyarakat paling rentan terdampak virus corona.

Baca Juga: Dijuluki 'Godfather of Broken Heart', Ternyata Didi Kempot Curhat Pernah Patah Hati di Usia 14 Tahun, 'Saat Itu Karena Beda Kasta'

Namun terkadang, beberapa masyarakat yang betul-betul butuh justru terlewatkan.

Polres Trenggalek lantas menyisir rumah-rumah warga hingga ke wilayah pelosok.

Mencari masyarakat yang belum masuk daftar jaminan sosial pemerintah untuk diberikan paket sembako.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak seusai memimpin apel mengatakan, pemerintah daerah Trenggalek berupaya menyisir warga yang belum mendapatkan bantuan.

Baca Juga: Tak Memiliki Riwayat Penyakit Berat, Inikah Penyebab Didi Kempot Meninggal Dunia ?

“Di sini kami melapisi pemerintah daerah, untuk membantu warga yang belum menerima bantuan sosial,” terangnya di Mapolres Trenggalek, melansir Kompas.com.

Mbah Katinem merupakan salah satu warga Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang ikut mendapat bantuan.

Saat menerima paket sembako dari petugas, perempuan berusia renta yang hidup sebatang kara itu langsung menangis.

Baca Juga: Karyanya Terkait Virus Corona Begitu Kontroversial Sampai Dikabarkan Berani Selundupkan Dokumen Rahasia dari China dan 'Dijual' ke Amerika, Ilmuwan ini Beberkan yang Sebenarnya Terjadi

Berkata bahwa baru kali ini dirinya mendapatkan bantuan paket sembako.

“Matur suwun sanget, taksih meniko kulo angsal bantuan, sak derenge dereng nate angsal bantuan."

"Gek kulo piantun sepuh piambak, bojo nembe sedo."

Baca Juga: Diagnosis Awal Didi Kempot Meninggal Karena Henti Jantung: Inilah Golongan Darah yang Rawan Terkena Serangan Jantung, Simak Penjelasan Lengkapnya

(Terima kasih banyak, baru kali ini mendapat bantuan. Sebelumnya belum pernah dapat. Saya orang tua sendiri, Sejak suami meninggal dunia),” ujarnya sembari menangis.

Usut punya usut, Mbah Katinem selama ini tidak terdaftar dalam bantuan pemerintah karena terkendala pencatatan sipil.

Ia pun belum pernah menerima bantuan sebelum ini.

Mengutip Kompas.com, sepekan terakhir anggota Polres dan Anggota kodim 0806 Trenggalek memang gencar menyalurkan sembako ke rumah-rumah warga, termasuk kepada penyandang disabilitas.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Didi Kempot Sempat Gelar Konser Amal demi Galang Dana untuk Mereka yang Terdampak Covid-19, Terkumpul Rp5,3 Miliar dalam 3 Jam

“Ini merupakan sinergitas TNI-Polri, memberi bantuan door to door kepada warga hingga ke pelosok,” ujar AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

Diketahui, anggota Bhabinkamtibmas bersama Bhabinsa setiap hari membagikan sembako.

Polisi dan TNI juga masuk ke pelosok daerah dengan berjalan kaki jika akses tak memadai.

Baca Juga: Diagnosis Awal Didi Kempot Meninggal Karena Henti Jantung: 1 Bulan Sebelum Serangan Jantung, Tubuh Sudah Tunjukan 6 Sinyal Ini, Waspada!

Upaya ini dilakukan demi pemerataan bantuan terhadap masyarakat terdampak Covid-19.

“Semua kami lakukan demi membantu kebutuhan masyarakat dan kesehatan masyarakat,” ujar AKBP Jean Calvijn.

Adapun paket sembako yang dibagikan kepada warga berupa lima kilogram beras, sejumlah mi instant, minyak goreng, serta kecap manis.

“Pokonya, siapa saja warga yang belum menerima bantuan, di beri,” tegasnya. (*)

Artikel ini pernah tayang di Sosok.grid.id dengan judul "Seumur-umur Tak Kebagian Jatah Sembako meski Hidup Sebatang Kara, Mbah Katinem Nangis Histeris Disambangi TNI-Polri: Matur Suwun Sanget"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait